Jala Cinta Sang Mantan

Jala Cinta Sang Mantan

last updateLast Updated : 2024-08-16
By:  RianatjOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
1 rating. 1 review
97Chapters
1.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Sally dijodohkan dengan mantan pacar yang meninggalkannya tanpa sebab 10 tahun lalu. Satu per satu fakta terkuak di balik rasa benci Sean pada Sally. Sean menyesal dan mencoba menggapai hati Sally yang sudah dikecewakan oleh ucapan menusuknya sejak mereka bertemu lagi. Semakin mengenal Sally, Sean semakin paham penderitaan Sally dan merasa bodoh karena tidak mencoba mencari tahu tentang keluarga Sally. Saat hidup Sally dibuat hancur, seseorang dari masa lalunya muncul dan merubah dunianya. Mungkinkah Sally akan menerima Ben yang adalah Sean setelah tahu identitas Sean yang sebenarnya?

View More

Chapter 1

Bab 1. Tidak Mau dijdohkan

Hidup itu tidak adil. Itulah yang dirasakan oleh Sally, gadis yang berusia 25 tahun. Ia tidak pernah memilih untuk bisa dilahirkan dalam keluarga berantakan ataupun keluarga harmonis. Bahkan dalam nalar pikirannya yang kini sudah berusia dewasa, segala hal yang terjadi dalam keluarganya pun bukanlah kesalahannya.

Dijuluki sebagai anak dari perusak rumah tangga orang sudah biasa ditelan oleh hati Sally sendiri. Mama Sally ditinggal oleh pacarnya yang saat itu tahu kalau Carol sedang hamil Sally. Papa kandung Sally yang saat itu anak seorang konglomerat hanya bisa tunduk ketika orangtuanya menjodohkannya dengan anak dari rekan bisnis sang ayah.

Raka yang mencintai Carol sejak kuliah, mendekati Carol dan berkata untuk bertanggung jawab. Takut kandungannya akan dicap sebagai anak haram, Carol menerima pinangan Raka. Setelah 2 tahun berumah tangga, Carol mengetahui kenyataan pahit bahwa Raka sudah menikah sebelumnya dan juga memiliki seorang anak perempuan.

Disinilah awal ketidak adilan hidup Sally yang harus ia jalani sampai di usianya sekarang. Yang bisa dilakukan Sally selama ini selalu mengalah dan menelan kelakuan buruk dari ibu tiri dan kakak tirinya. Carol sang mama hanya berkata kalau ini sudah jadi takdir mereka.

Saat ini Sally sedang duduk dengan teman laki-lakinya bernama Viko. Bagi Viko, Sally adalah kekasihnya meskipun gadis itu tidak menjanjikan bahwa hatinya dapat mencintai Viko. Sally sendiri menerima mencoba membuka hati pada Viko karena pria ini yang selalu menemaninya melewati trauma di masa lalu yang hampir saja merengut kesuciannya. Sayangnya Dania sang kakak tiri juga mencintai Viko yang adalah teman kuliahnya dulu.

“Maafkan aku, Sal. Aku terpaksa mengikuti keinginan Papa dijodohkan dengan Dania.” Ucap Viko mendesah sedih harus mengungkap kenyataan yang harus diterimanya.

“Aku sudah menduganya kok.”

Viko terperanjat menatap Sally bingung. “Sal..”

“Kak Dania memang selalu mengatakan kalau kamu itu miliknya sejak kamu datang ke rumah. Untung saja aku belum jatuh cinta sama kamu yah, Vik.” Ucap Sally memberi tawa lirih.

“Tapi aku ngak cinta sama Dania, Sal. Aku maunya kamu yang jadi istriku.”

Tiba-tiba Viko menggenggam tangan Sally dengan erat seakan memiliki jalan keluar. “Kita kawin lari saja, yuk. Aku yakin kamu pasti akan mencintaiku, Sal.”

Sally menarik tangannya lepas dari genggaman Viko.

“Aku belum senekat itu untuk menghancurkan keluargaku sendiri, Vik. Kalau memang garis hidup kalian berjodoh, mau sekuat apapun berusaha pasti akhirnya tetap bersatu. Dan soal rasa, kamu tahu sendiri sejak dulu aku tidak pernah menjanjikan apapun sama kamu.”

“Jadi kamu rela kalau aku menikah sama Dania?” Ucap Viko merasa kecewa Sally tidak mempertahankannya.

Viko Adiratama. Pemuda 28 tahun yang sudah dua tahun ini selalu melindungiku. Viko mengenal Sallu sejak gadis itu masuk kuliah dan sempat menolongnya melewati rasa trauma yang dulu pernah menimpa Sally. Penerimaan Sally pada Viko semata karena rasa balas budi, bukan karena cinta. Itu sebabnya ia tidak merasa sakit hati sedikitpun saat mendengar berita pertunangan Viko dengan kakak tirinya.

“Kalau kamu berharap aku akan mempertahankanmu, kamu salah, Vik. Seharusnya dari awal kamu juga tahu kalau aku hanya menganggapmu sahabat, tidak lebih sebagai seorang kakak saja. Lagipula, mama mu juga pernah mendatangiku dan menyuruhku untuk menjauhimu. Aku tidak mungkin bisa menikah sama kamu kalau harus membuatmu bertengkar dengan mama mu sendiri. Kamu tidak akan pernah tahu rasanya terasing dari keluargamu. Sungguh tidak enak.”

“Maaf.” Hanya itu yang bisa Viko katakan sambil mengusap wajahnya frustasi terlihat begitu putus asa.

“Padahal kalau kamu bersedia, aku pun ikhlas meninggalkan keluargaku berikut fasilitas dari mereka. Aku benar-benar cinta sama kamu, Sal.”

Sally tersenyum getir. “Jangan pernah melepaskan sesuatu yang nantinya akan kamu sesali, Vik. Menikahlah dengan Kak Dania, aku ikhlas.”

“Tapi aku yang ngak ikhlas, Sal! Kamu kok kayak ngak ngerti perasaanku sama sekali!”

Sally mendengus kasar, lihat saja bahkan Viko mulai bertingkah seperti kakak tirinya yang selalu mencari celah untuk membuatnya merasa bersalah. Sally mengalah pada Dania semata-mata karena tidak ingin sang mama menjadi korban amarah ibu tiri dan anaknya.

Meskipun Raka sang papa lebih menyayangi Sally dan mama nya sampai sekarang, namun dengan keadaannya sekarang Raka hanya bisa pasrah diam menatap istri kesayangannya jadi bulan-bulanan Briana sang istri tua.

Viko menggenggam tangan Sally, berusaha membujuknya kembali agar mau menuruti keinginannya.

“Sal, aku cinta kamu dan mau berkorban meskipun seumur hidup kamu tidak mencintaiku pun aku rela. Asalkan kamu mau nikah sama aku.”

“Maaf, Vik. Kalau kamu hanya memikirkan perasaanmu saja, maka aku harus memikirkan perasaan mama ku dan juga keselamatan papa ku. Jangan paksakan yang tidak mungkin terjadi. Menikahlah dengan Kak Dania.”

Genggaman tangan Viko terlepas sambil menatap kecewa pada Sally.

“Kalau memang aku tidak bisa meruntuhkan kerasnya hatimu, kita sudahi saja hubungan ini. Sejak awal kamu hanya memanfaatkan kebaikanku karena aku yang terus mendekatimu.”

Rasanya Sally sudah cukup jengah berada di restoran berhadapan dengan Viko. Perlahan, sifat asli Viko mulai terlihat. Rasa kecewanya pada Sally justru ia luapkan dengan terus menghujam Sally dengan perkataan menuduhnya.

“Anggaplah aku memanfaatkan kebaikanmu dan menyesal sudah mengenalmu. Lagipula tadi aku sudah meminta maaf juga kan. Anggap saja aku munafik supaya kamu bisa ikhlas menikah sama Dania nanti.” Ucap Sally datar dan dingin.

Tidak terima mendengar penuturan Sally, Viko bangun dari tempat duduknya dalam kemarahan yang terlihat dari kepalan tangannya dan meninggalkan Sally sendirian di sana.

Sally menghirup banyak oksigen masuk dan menghelanya kasar. Dirinya tidak sakit hati dengan sikap Viko barusan. Hidupnya sejak kecil sudah sulit, orang yang lahir dengan keistimewaan sebagai pewaris seperti Viko tidak akan bisa mengerti bagaimana jadi seorang Sally.

Bukan hanya dirinya saja yang harus dipikirkan, ada mama ditambah lagi sekarang dengan papa nya yang harus ia pikirkan dalam setiap tindakan yang diambilnya.

“Maaf, Vik. Memang lebih baik seperti ini karena kamu tidak akan pernah bisa berada di posisiku. Kamu tidak pernah merasakan keputusasaan di tengah kubangan serigala namun tidak bisa pergi dari sana.”

Kemudian Sally pun beranjak dan kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaannya.

Hanya pekerjaan yang mampu membuatnya melupakan rumitnya kehidupan yang ia jalani sejak kecil.

Menjelang waktu pulang kerja, Sally melihat notifikasi pesan di ponselnya. Salah satunya dari sang mama.

“Sal, nanti kamu langsung pulang yah. Briana bilang kamu harus sudah ada di rumah sebelum jam 6.”

Bahu Sally naik turun mendengus kasar. ‘Ada apa lagi, Tante Brim au ngapain lagi sih.’

Tidak ingin membuat sang mama dalam masalah, Sally bergegas pulang ke rumah. Saking takutnya, Sally memutuskan pulang dengan taksi daripada angkot.

Keputusannya memang tepat, 5 menit lagi Sally hampir saja terlambat.

Baru saja kakinya menginjak masuk lantai rumah, suara Briana sudah menggelegar.

“Dasar anak jallang! Sudah dibilang sebelum jam 6 malah jam segini baru sampai! Duduk kamu!” Seru Briana menggebu-gebu.

Sally yang sudah terbiasa mendengar ocehan Briana itu hanya diam tidak protes ataupun berusaha menjelaskan. Lebih baik diam daripada bicara meskipun benar. Itulah yang dipelaari Sally dengan kelakuan mama tiri nya itu.

Sally duduk bersebelahan dengan Carol, menemani Raka yang duduk di kursi roda. Melihat raut wajah kedua orang tuanya kening Sally mengerut. Carol menatap Sally seperti mengiba, mata sang mama nampak mengembun menahan tangis. Begitu juga dengan papa nya, membuatnya bertanya-tanya ada masalah apa lagi kali ini.

“Ada apa, Tan? Apa ini soal pertunangan Kak Dania sama Kak Viko?”

Mendengar pertanyaan Sally, tatapan Briana semakin menusuk membuat Sally meringis meskipun masih tidak tahu apa salahnya.

“Kamu sudah berhasil membujuk Viko kan! Aku tidak mau Dania ku harus memohon belas kasih Viko karena kehadiranmu. Minggu depan, kamu dan mama mu tidak perlu hadir di sini. Kalian aku bebaskan keluar sehari, menghilanglah dan kembali sore nanti. Awas kalau sampai kalian mengadu yang tidak-tidak pada keluarga yang lain!” Ancam Briana menatap nyalang ke arah Sally, Carol dan suaminya sendiri.

“Viko mau menerima Dania kok, Tan.”

“Bagus! Kamu tahu kan kalau aku sampai marah seperti apa!”

Sally hanya mengangguk diam. Sejak Raka terserang struk dan lumpuh, Briana yang menggantikan posisi suaminya. Sejak saat itu keangkuhannya semakin menjadi dan semakin berkuasa di rumah ini. Tentu saja Sally dan Carol semakin menderita karena sejak bekerja, Briana sama sekali tidak mengeluarkan sepeserpun uang untuk mengobati Raka.

 “Iyah, Tante.”

“Bagus. Aku menyuruhmu pulang cepat karena tadi sore, kita baru menerima tamu kehormatan. Seorang konglomerat pemilik beberapa perusahaan besar. Katanya dulu kakek kalian saling menjodohkan cucu masing-masing jika memang sepasang. Sayangnya, cucu dari pihak mereka itu terkenal kejam dan mudah emosian.”

Sally masih diam mencoba mencerna maksud dari ucapan Briana. Mengapa menceritakan perihal ini kepadanya.

“Tapi karena putriku sudah punya pilihan lain yaitu Viko. Jadi aku menawarkan kamu yang menjadi calon istri keluarga mereka. Aku rasa dengan latihan yang sering kuberikan, kamu pasti bisa menghadapi suami seperti itu bukan?” Tutur Briana menyeringai menyebalkan.

Sedangkan bola mata Sally membola saat mendengar ucapan Briana.

“Mak-maksud Tante, aku dinikahin sama anak pengusaha itu?”

“Yah, baik kan aku. Setelah nikah, kamu bawa mama dan papa mu ke rumah baru suamimu di sana. Bebanku terangkat dengan kamu menikah nanti, Sal.”

“Tapi, Tante bilang kalau orang itu mudah emosian. Aku ngak mung…”

Belum selesai Sally meneruskan, pipinya sudah merasa perih karena tamparan cepat dari Briana.

“Aku tidak meminta persetujuanmu! Kamu mau atau ngak, aku tidak peduli. Pokoknya kamu harus menikah sama anak mereka, titik! Kalau kamu menolak, papa kamu akan aku buat sengsara sampai masuk rumah sakit. Kamu tahu kan biaya rumah sakit itu tidak kecil!” Seru Briana tertawa lantang.

Kalau saja tidak memikirkan mama dan papa-nya, Sally ingin meludah wajah wanita paru baya itu dan mencakarnya tidak berbentuk.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Rianatj
cerita ringan bergenre romantis, dengan adegan adegan manis menggemaskan
2024-05-15 11:23:47
0
97 Chapters
Bab 1. Tidak Mau dijdohkan
Hidup itu tidak adil. Itulah yang dirasakan oleh Sally, gadis yang berusia 25 tahun. Ia tidak pernah memilih untuk bisa dilahirkan dalam keluarga berantakan ataupun keluarga harmonis. Bahkan dalam nalar pikirannya yang kini sudah berusia dewasa, segala hal yang terjadi dalam keluarganya pun bukanlah kesalahannya.Dijuluki sebagai anak dari perusak rumah tangga orang sudah biasa ditelan oleh hati Sally sendiri. Mama Sally ditinggal oleh pacarnya yang saat itu tahu kalau Carol sedang hamil Sally. Papa kandung Sally yang saat itu anak seorang konglomerat hanya bisa tunduk ketika orangtuanya menjodohkannya dengan anak dari rekan bisnis sang ayah.Raka yang mencintai Carol sejak kuliah, mendekati Carol dan berkata untuk bertanggung jawab. Takut kandungannya akan dicap sebagai anak haram, Carol menerima pinangan Raka. Setelah 2 tahun berumah tangga, Carol mengetahui kenyataan pahit bahwa Raka sudah menikah sebelumnya dan juga memiliki seorang anak perempuan.Disinilah awal ketidak adilan hi
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more
Bab 2. Cobaan Lain
Setelah menerima dengan tulus pertunangan Viko dengan kakak tirinya nyatanya tidak membuat puas kedua wanita itu. Mama tiri Sally selain egois, juga mata duitan. Bagi Briana segala hal yang mendatangkan keuntungan untuk dirinya dan sang putri semata wayang akan diraihnya, meskipun harus dengan jalan yang salah.Briana dan Raka menikah juga karena perjodohan kedua orang tua mereka.Dulu Raka mencintai Carol dalam diam. Dan ternyata takdir harus membuatnya menyerahkan keinginannya untuk mendekati Carol dan menikah dengan Briana. Meski demikian, Raka masih terus mencari tahu tentang kehidupan Carol. Saat itu Carol belum menikah.Seakan tengah dipermainkan takdir, justru Carol bekerja menjadi salah satu manajer si perusahaan Raka dan akhirnya mereka bertemu.Keadaan terpuruk Carol saat ditinggal oleh kekasihnya dalam keadaan hamil membuat Raka mengambil kesempatan untuk bersedia menikahinya. Sayangnya Carol tidak tahu kalau ternyata Raka sudah menikah dan memiliki anak.Ketahuan oleh ayah
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more
Bab 3. Bertemu Calon Suami
Diterimanya Sally di perusahaan baru adalah batu loncatan terbaik dalam hidupnya. Setidaknya hal ini akan menjadi dasar kelak bagi dirinya untuk hidup mandiri jika suatu hari harus keluar dari kediaman sang papa.Sepuluh tahun lalu, Sally dan Carol sempat keluar dari rumah itu dan memilih tinggal di rumah kontrakan yang dibayar oleh Carol sendiri karena tidak tahan dengan makian Briana setiap hari. Namun dua tahunan ini, mereka terpaksa pindah kembali atas suruhan Briana karena Raka terserang struk berat.Jiwa kemanusiaan Carol tidak tega jika mengacuhkan keadaan suaminya itu. Raka tahu bahwa menikahi Carol untuk menutupi identitas Sally dari gunjingan anak haram adalah keputusan berat bagi Carol, terlebih lagi saat Carol tahu suami barunya itu telah berbohong mengenai statusnya yang sudah menikah lebih dulu.Menjadikan Carol di posisi bersalah, membuatnya pasrah menerima cercaan dari keluarga Raka dan Briana.Surat pengunduran diri langsung dibuat oleh Sally setelah mendapat balasan
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more
Bab 4. Suara Itu
Jantung Sally berdebar tidak karuan. Hidupnya sudah penuh dengan ketidak adilan tapi kenapa memilih suami pun ia tidak berhak.Sally berusaha berdiri meskipun lututnya terasa lemas. Pemuda itu menghampirinya dan mengulurkan tangan.“Namaku Ben.” Ucap pemuda itu menatap Sally.“Sa-Sally.”Dalam keluarga Sally hanya Briana dan Dania yang tersenyum bahagia melihat pemandangan yang tengah terjadi diantara mereka saat ini. Sedangkan Carol dan Raka sendiri nampak menyembunyikan kesedihan mereka.Jangan ditanya bagaimana perasaan Sally saat ini melihat wajah pemuda yang akan dijodohkan dengannya. Pantas saja Dania tidak bersedia dijodohkan dengan anak dari konglomerat ini, ternyata pemuda ini memiliki kekurangan dari fisiknya.Di wajahnya terdapat dua guratan bekas luka bakar bahkan hampir menutupi pipi juga bibirnya. Mungkin bagi Dania sosok pria dihadapan Sally saat ini layaknya seorang manusia berwujud monster menyeramkan. Namun saat mata Sally menatap mata Ben, entah mengapa jantungnya m
last updateLast Updated : 2024-04-18
Read more
Bab 5. Masa SMA
Sally terkejut seolah Sean yang sedang bicara dengannya melalui telefon. Ia menatap layar ponselnya memastikan nama penelpon yang ternyata adalah Ben. Pasti Ben bertanya demikian karena mendengar suara parau Sally. “Oh, Ben. Maaf, aku pikir temanku yang lain.” “Kamu kenapa? Apa habis menangis? Apa kamu menyesal jadi tunanganku?” Tanya Ben. “Hah! Oh, bukan gitu. Hanya teringat masa lalu yang kurang menyenangkan saja makanya.” “Masih ada waktu kalau kamu berubah pikiran, Sally. Aku bakalan ngerti kok, cukup sadar diri sama wajah buruk rupa ku ini memang tidak mudah diterima semua orang.” “Bukan. Bukan begitu, Ben. Maaf kalau aku buat kamu tersinggung.” “Kenapa harus minta maaf? Kamu ngak salah kok. Malah aku senang ternyata ada cewek tulus yang masih mau nerima aku meskipun dijodohkan. Ehm, sebenarnya aku nelfon hanya ingin mulai kenal kamu saja. Bolehkan mulai sekarang kita telfonan begini, ngobrolin apa saja biar saling kenal.” “Iy-iyah, boleh kok. Ngak masalah.” Setelah bicara
last updateLast Updated : 2024-04-22
Read more
Bab 6. Manis Dari Hongkong
Sally Minela seorang gadis sederhana, ia masuk di SMA yang sama dengan Sean, bedanya ia adalah siswi baru di sekolah itu.Sally tidak pernah tahu siapa ayah kandungnya. Sejak lahir ia sudah tinggal dengan papa tirinya yang bernama Raka. Ternyata Papa Raka sudah beristri ketika menikah dengan mama nya yang bernama Carol. Waktu pindah ke rumah besar Raka, Sally baru berusia 3 tahun saja. Kehidupan Carol dan Sally bagai di neraka karena Briana bersikap semena-mena pada mereka.Tidak tahan dengan sikap dan perlakuan dari istri pertama Raka yang bernama Briana juga kakak tiri Sally yang bernama Dania. Carol memutuskan keluar dari rumah itu membawa Sally meskipun Raka tidak mau menceraikan Carol. Saat itu Sally baru naik SMP.Raka lebih banyak menghabiskan waktu di rumah Carol dan hal ini membuat Briana marah besar dan mengancam akan menyakiti Carol jika Raka masih berkeras memilih istri mudanya itu. Akhirnya Raka mengalah dan menjauhi Carol juga Sally.Sally sendiri yang sudah mengerti kal
last updateLast Updated : 2024-04-23
Read more
Bab 7. Kabur Dengan Sean
Selalu bertemu dengan Sally setiap hari disekolah membuat dinding pertahanan Sean perlahan melemah meskipun Sally tidak berusaha untuk menarik perhatiannya. Sejak tabrakan kemarin wajah Sally selalu melekat dalam pikirannya mulai merusak dinding yang dibangunnya selama ini dari para kaum hawa. Sally termasuk anak yang cerdas, ia cepat sekali menerima pelajaran dari sekolah barunya. Otomatis Ceri sangat suka dengan menjadi sahabatnya yang punya otak encer dibanding dirinya yang lebih lemot dalam menangkap pelajaran. Ceri tidak bodoh bahkan ia termasuk dalam sepuluh besar peringkat kelas, hanya saja ia perlu waktu lebih banyak dari orang lain untuk menangkap pelajaran yang diajarkan oleh guru.. Sally dan Ceri sering pulang berdua, kebetulan rumah mereka satu komplek. Tidak heran mereka cepat menjadi sahabat, mereka selalu bertemu dan bermain baik di rumah ataupun saat di sekolah. Suatu hari Ceri sakit dan ijin dari sekolah, terpaksa Sally pulang sendiri sambil memasang wajah cemberut
last updateLast Updated : 2024-04-24
Read more
Bab 8. My Boy Friend
Sally merutuk dalam diamnya karena kebodohan perkataan yang terdengar seperti sedang merayu Sean. Terlebih lagi rona kemerahan yang tidak bisa disembunyikan dari wajah Sally membuat Sean merasa gemas dengan sikap gadis yang dirasa berbeda dari teman-teman lainny. Belum selesai berkutat dengan rasa malu, jawaban Sean malah semakin membuatnya salah tingkah tapi ia pun merasa penasaran apa maksud dari ucapan Sean barusan. "Kenapa harus di depan aku dan Mark saja? Memangnya ada daftar nama orang yang boleh melihat tawa? Kita kan tertawa karena merasa senang dan itu ngak bisa dipaksain." Seru Sally mengeluarkan pendapatnya. "Tidak apa-apa. Oh iya, kalo kamu punya kesulitan pelajaran, kamu bisa tanya ke aku. gini-gini otakku encer juga hahaha." Sadar dirinya juga keceplosan, Sean mengalihkan ucapannya daripada menjawab cecaran pertanyaan Sally yang membuatnya salah tingkah sendiri sambil menggaruk kepalanya. "Dih, pede sama sombong kadang beda tipis loh. Tapi boleh juga nanti kalo aku bin
last updateLast Updated : 2024-04-25
Read more
Bab 9. Karyawisata
Sally teringat dengan peristiwa dimana Sean memang pernah meminjam ponselnya dan memasukan nomor kontak Sean ke sana, tapi yang tidak Sally ketahui adalah ternyata Sean memasukkan nomornya ke dalam daftar kontak ponsel Sally. Bodohnya lagi Sally tidak mengecek ponselnya setelah Sean meminjamnya saat itu. "Yah kamu juga ngeselin, ngapain pake nama my boy friend segala simpen nomor kamu di hp aku. Ngagetin aku aja tahu ngak." Ketus Sally merasa malu sendiri memikirkan apa maksud Sean memakai nama itu. "Kan memang aku boy friend kamu, coba diaartiin ke bahasa Indonesia nya deh." Jawab Sean dengan entengnya tanpa merasa bersalah, lebih tepatnya pura-pura polos. Merasa terjebak dengan respon Sean, rasa malu gadis itu semakin menjadi. Emosinya juga naik karena Sally sedang kesal dengan kelakuan kakak tirinya tadi. “Loh, kok malah diam. Coba diartiin, perlu aku kirim kamus?” Goda Sean bahkan terdengar suara kekehan pria itu dan membuat mood Sally semakin kesal saja. "Teman laki-laki. Ud
last updateLast Updated : 2024-04-26
Read more
Bab 10. Menunggu Diriku
Tanpa terasa semester pertama tahun ini berakhir, setelah pengambilan rapot semua murid libur dan masuk kembali 2 minggu kemudian. Sean dan Sally juga semakin dekat dan mulai saling nyaman bahkan sesekali Sean berani meminta panggilan video dengan alasan rindu pada Sally sambil bercanda. Sedangkan Sally hanya bisa menerima perlakuan Sean sambil berusaha menahan diri untuk tidak terjebak dalam perasaan lebih dalam lagi pada Sean.Mama Sean berencana membawa Sean ke Amerika untuk liburan dan menikmati salju disana sekaligus melihat universitas di salah satu kota tempat kampus kenamaan yang memang menjadi cita-cita Sean. Samuel, papa kandung Sean mendukung keinginan putra satu-satunya itu meneruskan kuliahnya di universitas pilihan Sean.Sebagai anak dengan berbagai kemudahan fasilitas, Sean selalu menuruti nasihat kedua orang tuanya. Namun tetap saja masih ada kekosongan di hati Sean meskipun dirinya hidup dalam gelimang harta sang ayah.Sean sendiri sudah mengiku
last updateLast Updated : 2024-04-27
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status