Share

Cemburuku Karena Cinta

“Al, gimana malam penghargaannya? Jadi, gak?” tanya Rendy begitu menyeruak masuk ke dalam ruangan Alya. Alya terdiam sambil melihat Rendy dari sudut matanya.

“Ya jadi, Ren. Kapan hari aku sudah memintamu mengurusnya. Aku rasa kamu lebih ahli untuk urusan itu. Kita pakai jasa EO saja biar tidak merepotkan,” ucap Alya kemudian. Rendy tampak manggut-manggut mendengarkan.

“Pikirku juga begitu. Hanya aku juga ingin tahu konsep yang kamu inginkan. Kalau menurutku bagaimana kalau kita undang keluarga karyawan juga, biar mereka tahu kinerja keluarganya di sini.”

Alya tersenyum sambil menganggukkan kepala, sepertinya dia menyetujui ide Rendy itu.

“Sebenarnya aku sudah janjian sama EO jam sebelas, kalau kamu senggang sekalian sama aku ketemuan ama mereka. Jadi kamu bisa mengutarakan idemu,” urai Rendy kemudian. Alya diam sejenak seakan sedang mengingat jadwalnya hari ini kemudian sudah menganggukkan kepala lagi.

“Oke, kalau gitu kita berangkat sekarang saja,” tawar Alya. Sontak Rendy tersenyum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status