Share

20. SANG PENGINTAI

“Tolong!” jerit Sasha ketakutan.

“Tak ada gunanya Anda berteriak-teriak, majikan kami sudah menutup lantai ini dari umum!” pria itu menatapnya dengan sorot mata dingin, membuatnya menggigil ketakutan.

Setelah tahu tak ada gunanya berusaha lari, Sasha masuk kembali ke kamar hotelnya.

Ia melangkah lunglai ke tempat tidur king size, berbaring, dan menumpahkan tangis di sana, hingga kelelahan dan akhirnya jatuh tertidur.

Entah berapa lama Sasha terlelap dan terbawa mimpi entah ke mana, ketika kemudian ia terbangun karena merasakan hembusan napas menggelitik pipinya.

Sasha membuka mata perlahan, menemukan bahwa seseorang sedang menikmati wajahnya dengan mata laparnya.

Ia tersentak kaget, tubuhnya dengan refleks beringsut ke belakang.

“Sasha, ini aku!” Richard tersenyum.

“Richard?” matanya membelalak.

Melihat pria dihadapannya mengangguk, kemarahan-pun timbul seiring dengan ingatannya tentang penyekapan yang ia alami.

“Apa yang kau lakukan, Richard?” teriak gadis itu, “Mengap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status