Share

SEMUA JANJI SUDAH LUNAS

"Eeeh, jangan dulu!" Aida tidak membiarkan, karena dia masih khawatir. Sesegera mungkin dia menengadahkan tangannya. “Duduklah di sampingku. Dan kita akan mengangkat itu." Aida berinisiatif mengarahkan.

"Aku akan memegang handphone-nya dan aku nanti akan mengubahnya jadi video call, lalu nanti di sini ada Inggrid dan Mas Seno dan kita akan menyapa dengan video call, menunjukkan kalau kita lagi kumpul dan happy. Dan untuk Alan ...." Aida menatap pria yang disebutnya.

"Maaf. Bisa kau duduk dulu di tempat tidur itu supaya kau tidak terlihat, Alan?”

"Tak perlu begitu, aku bisa menghilang.”

"Tidak! Aku ingin kau tetap duduk saja di sana supaya kami bisa melihatmu tetap ada. Maaf, kami manusia normal dan belum terbiasa dengan kecanggihan alat-alatmu."

"Oh. Ya sudah kalau begitu." Alan tak masalah. Dia menghindar sesuai dengan yang direncanakan oleh Aida di saat Reizo terpaksa duduk di samping Aida dan membuat Alan berdecak di dalam hatinya.

[Reizo, kurasa istri kembaranmu itu cocok berada d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
kok mimpi kakek sama kayak kejadian reiko yg meninggal .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status