Share

MEMBACA PIKIRAN

"Eh itu, nanti aku ceritakan, lah, Bu."

"Yo wes, daripada ngobrol di luar begini, mari kita masuk. Ajak anakmu masuk, Ratna!"

"Iya, Kakek benar! Ayo Bu, kita masuk!" Aida ingin mengalihkan pikiran ibunya, makanya dia setuju dengan rencana Adiwijaya dan mengajak ibunya masuk ke dalam.

"Aku tahu, kamu masih kesal padaku. Tapi ayo, kita masuk ke dalam, Le! Kita bicara baik-baik seperti layaknya keluarga. Dan kakekmu ini sudah sangat tua sekali dan sudah sangat merindukanmu. Bertahun-tahun sudah kita tidak bertemu."

Tapi Reizo yang kini berperan sebagai Reiko masih berdiri di tempatnya dan menunjukkan wajahnya yang kaku, belum merespon. Mengingat perdebatan yang terjadi di pabrik beberapa tahun lalu, Adiwijaya menebak kalau cucunya masih marah. Makanya dia mencoba membujuk.

"Istrimu sudah ke dalam. Apalagi yang kau tunggu, Le?"

"Romo!"

Namun sesaat setelah Adiwijaya bicara, mobil sudah ada yang memasuki pekarangan lagi dan mendistraksi mereka. Apalagi seseorang dengan cepat turun lalu mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status