Share

ORANG KEDUA

"Lah, laaah, dari tadi Aku ngoceh nggak digubris, Dia malah bahas rekontruksi. Aku gak mau, Pak!"

"Ssssh, Kamu tuh propertiku. Jadi sesuai dengan pekerjaanku sebagai seorang desain interior, kalau Aku punya properti tidak menarik, maka Aku akan membuat properti itu menarik supaya ada harga jualnya."

Sebuah jawaban yang membuat Aida mencebik dan saat itu juga Dia bicara.

"Bapak mau jual Saya ke mana?"

"Terserah Akulah!"

"Oh, Bapak mau merekonstruksi supaya nanti kalau Saya sudah punya suami baru…."

Pletak!

"Aw!" Lagi-lagi kepala Aida kena pletak. Meski tak sakit, tetap membuat dirinya mengerucutkan bibirnya.

"Kalau tidak mau dapat hukuman lagi, jangan bicara macam-macam!" sinis Reiko.

"Ya Bapak yang mulai duluan. Malah ngomongin sesuatu yang gak ada gunanya kayak tadi."

Benar sekali! Dari tadi Aida ngomel-ngomel karena Reiko tetap memaksakan diri membuka bajunya. Pria itu tak acuh dengan celetukannya malah tiba-tiba bahas rekontruksi yang membuat Aida kesal.

"Apanya yang gak ada guna?"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status