Share

PINKY PROMISE

"Bikin minum buat Bapak! Memangnya nanti Bapak kalau makan keselek gimana kalau gak ada air?"

Celetukan yang membuat Reiko menengok ke meja dan dia menyadari sesuatu yang memang belum ada di sana, hingga bibirnya pun tersenyum kembali menetap Aida.

"Kayak tadi malam ya! Teh manis, gulanya kayak tadi malam juga."

"Bukan air putih?"

"Aku mau teh manis. Bawa aja sekalian air putih segelas aja, ntar berdua sama Kamu."

"Iya Pak!" jawab Aida yang sudah ngeloyor ke dapur, malas berdebat.

Menyisakan Reiko di meja makan yang masih mengawasi punggungnya yang berjalan ke dapur. Tapi Reiko tak ada ekspresi hanya menatap saja sebelum menghela napas dan bicara….

"Hari ini, Aku ada tamu." Bertepatan dengan Aida yang sudah berbalik arah menatapnya. Aida membawa gelas, menyiapkan untuk teh manisnya dulu.

Aida sengaja memasak airnya. Dia tak menggunakan air dispenser.

"Temennya Bapak?" tanya yang meladeni pernyataan Reiko.

"Gardener yang sudah puluhan tahun dengan profesinya itu."

"Oh!" Aida pun menjaw
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status