Share

KESEMPATAN DALAM KESEMPITAN

"Karena Aku adalah menantu favoritnya," jawaban nyeleneh Reiko.

Lalu senyum jahil itu pun muncul lagi di bibirnya.

"Jadi setelah Kamu melihat kedekatanku dengan mertuaku, jangan coba-coba Kamu membuatku kesal. Sekali aku buat laporan…."

"Sini Pak, biar Saya angkat teleponnya!"

Aida tak mau mendengar semua ancaman itu, Dia langsung memotong ingin menyambar handphone Reiko.

Tapi….

Royco: Halo Ibu!

Sebelum Aida mengambil handphonenya, Reiko lebih dulu memencet tombol hijau dan bicara. Ini membuat Aida mencebik padanya, sulit sekarang Dia merebut telepon itu.

"Bisa-bisaan sih Ibuku meneleponnya? Kenapa dengan Ibu? Kenapa Ibu sekarang senang sekali meneleponnya? Apa sekarang anaknya Ibuku tuh Dia?"

Aida menggerutu. Dia kesal juga karena tidak tahu apa yang dikatakan oleh Ibunya di ujung telepon sana, karena Reiko tidak me-loudspeaker suaranya.

Ratna: Assalamualaikum Nak Reiko, maaf Ibu mengganggu pagi-pagi begini.

Reiko: Wa'alaikumsalam Ibu. Oh, tidak mengganggu, kok Bu. Lagi pula ini suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Ish..ish..ishh..Royko seneng banget dapat dukungan dari ibu mertua..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status