Share

LUPA

"Hahaha!" Aida terkekeh mendengarnya hingga wajahnya memerah.

Meski….

Apa-apaan Dia bilang begini padaku? Sejak kapan Dia memikirkan, kalau Aku ini benar-benar istrinya? Orang ini otaknya konslet bukan? Atau Dia punya intrik apa denganku?

Aida tetap berhati-hati dalam hatinya supaya tak melayang dan termakan ucapan Reiko itu.

"Lucu?"

Ya, Aida sangat pandai sekali untuk menutupi isi hatinya dengan tawanya, sampai akhirnya Reiko bertanya begini.

"Seharusnya yang Bapak tunjukin isinya itu, Ratu Lebah Bapak bukannya Saya."

"Kami belum menikah!"

Reiko menjawab sesuai kenyataan, sambil menggandeng tangan Aida.

"Apa maksudnya sih, Pak? Bapak main-main dan punya rencana apalagi dengan Saya?" cicit Aida yang masih mencecar saat mereka melangkah keluar.

"Pak?"

Aida makin gemas, karena Reiko tidak menjawab apapun. Dia hanya membawa Aida kembali ke ruang kerjanya.

"Heish, Bapak ni…."

"Aku mau kerja dulu! Kamu tidur lagi aja sana!"

Perintah Reiko sambil menunjuk ke sofa bednya.

"Saya tanya apa, Ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Dasar Reiko sukanya memberi harapan palsu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status