Share

ANTAR KE KANTORKU

Reiko: A-ada apa kakek ke Jakarta, Papa?

'Haduh, gimana ini? Bagaimana jika wanita itu mati? Bagaimana aku harus jelaskan kematiannya pada kakek? Ssssh, Waluyo. Dia yang harus disalahkan untuk semua ini,' seru di hati Reiko ketakutan, sampai dia belum pergi kemanapun saai pintu sudah terbuka lebar, hanya berdiri di samping lift.

Endra: Ya.

Apalagi Endra hanya menjawab begitu saja. Bagaimana Reiko tak makin cemas?

Reiko: Apa ada masalah serius Papa?

Tanya Reiko yang saat ini masih kalut. Reiko sudah berada di lantai dasar tempat resepsionis berada.

Tapi rasanya sulit untuk melangkah pergi. Ada kekhawatiran besar dan bayangan wajah kakeknya mengganggu ketenangan hatinya pagi itu.

Endra: Entahlah. Dia ingin rapat membahas soal Mesir. Katanya perluasan cabang sampai ke Mesir. Aku tak mengerti kenapa kakekmu ini tiba-tiba membahas Mesir, Reiko. Menggebu-gebu sekali pula keinginannya ini.

Reiko: Eeeh, Kenapa perluasannya harus jauh-jauh ke Mesir dulu sih Papa? Asia tenggara aja baru selesa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status