Share

242. Candu

Sinar matahari yang mengintip di celah-celah tirai membuat tidur Archer terganggu. Keningnya mengernyit. Feli yang sedang tertidur nyenyak dalam pelukannya adalah pemandangan pertama yang ia lihat begitu membuka mata.

Bukan di kasur mereka tidur. Melainkan di atas sofa panjang, tempat yang sempit itu membuat tubuh keduanya saling melekat erat selama tidur.

Keduanya baru sama-sama terlelap pukul tiga dini hari, setelah semalaman menemani Ernest yang melek, bangun, melek lagi dan bangun lagi.

Archer mengulum senyum seraya memperhatikan wajah cantik sang istri yang tampak kelelahan. Gairah yang menggebu-gebu membuat Archer tak bisa menahan diri lagi, setiap kali Ernest tidur Archer tidak membiarkan Feli menganggur. Mumpung mood wanitanya itu sedang baik, sebab jika mood-nya buruk Archer tak yakin Feli mau disentuh olehnya.

"Sunshine," bisik Archer seraya mengelus lembut pipi Feli.

Feli tidak menjawab, dengkuran halusnya masih terdengar teratur. Karena tidak ingin mengganggu tidur sang is
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status