Share

243. Malu

“Lain kali kunci pintu dan lakukan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.”

Archer terkejut kala mendengar suara sang ayah mertua, yang tiba-tiba duduk di sunbed sebelahnya.

Yang membuat Archer makin terkejut adalah ucapan Nicko tersebut, seolah-olah menjurus pada satu hal yang tabu.

“Maksud Papa?” tanya Archer dengan mata menyipit. “Papa sengaja masuk ke kamar Feli?”

Nicko mendengus mendengarnya. “Kimmy bangun semalam, dia mencari kalian berdua lalu keluar kamar dan ketemu Papa. Papa bawa dia masuk lagi ke kamar kalian, tapi di kamar mandi berisik sekali,” sindir Nicko, yang membuat Archer seketika diserang rasa malu dan canggung.

Archer mengusap tengkuk, ia seakan kehabisan stok kata-kata untuk mengelak ucapan sang ayah mertua. Telinganya memerah menahan malu.

“Lain kali pastikan pintu terkunci dan jauh dari jangkauan telinga anak-anak.” Nicko merebahkan diri dan mengenakan kacamata hitam.

Kali ini Archer menggaruk tengkuknya yang tak gatal sama sekali. Ia berharap bisa menghi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Rosa Uchiyamana
mereka di up lagi bulan mei ya kaak^^
goodnovel comment avatar
karz_1112
hihihihi... pasti papi archer lg pergokin kimmy didekati anak cowo lain... ...
goodnovel comment avatar
Mutia
apakah nanti cerita nicko dan leica akan terulang lgi??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status