Share

250. Kimberly Yang Manja

Selesai makan siang Kimberly masih saja cemberut dan marah kepada ayahnya dan Malik. Meski begitu, Kimberly sempat memakan habis brokolinya karena ia selalu diajarkan untuk tidak menyisakan makanan.

“Maaf, dia marah gara-gara aku,” aku Malik dengan tatapan bersalah, kepalanya tertunduk lesu di depan Archer yang sedang minum kopi di meja makan, serta Feli yang tengah mengupas apel.

“Tadinya aku mau ngajak dia bercanda, biar dia mau makan brokoli, tapi aku malah membuat dia kecewa.”

“Udah, nggak usah dikhawatirin, ya,” ujar Feli lembut. “Kimmy anaknya memang sangat sensitif, Malik. Dan kami sudah biasa dengan sifatnya yang seperti itu. Kamu jangan merasa bersalah begitu. Hm?”

Mata Malik mengerjap. “Sensitif?”

“Iya.” Archer menjawab setelah menaruh cangkir kopi di atas tatakan. “Perasaannya memang sangat halus. Kalau sedikit saja hatinya tergores, ya bakalan seperti sekarang. Ngambek dan sulit diajak baikan,” ujarnya, terkekeh kecil. Putrinya itu memang unik. Tak jauh berbeda dengan istr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
karz_1112
untung papi lg sibuk urusan penting... wkwkwkwkwk...
goodnovel comment avatar
Dilla Eka Mutiara
hahaha kalau papi dengar berabe itu kimmm
goodnovel comment avatar
Ryanab Nie
Malik emang pantes jd kaka nya Kimmy jgn sampe jd jodohnya hihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status