Share

Bab 26 Mertua Minta Uang

Damaira memarkir mobilnya di depan sebuah apotek besar. Dari dalam mobil dia melihat dua insan yang sedang bersenda gurau dengan akrab dan saling tertawa.

Kesal? Jelas saja Damaira kesal, istri mana yang tidak kesal melihat suaminya berinteraksi seperti itu apalagi di tempat umum.

Damaira mengambil paper bag berukuran besar, berisi kue pesanan istri pemilik apotek tersebut. Menarik nafas sebelum turun dari mobil.

Damaira memasuki apotek, pura-pura tak melihat dua insan yang masih asik mengobrol.

Damaira disambut dengan ramah oleh pegawai apotek tersebut, kemudian bertanya pada pegawai itu.

"Ko Ferdinan ada, Mbak?"

"Ada, Mbak. Sebentar ya, mbak Ira. Saya akan sampaikan pada ko Ferdinan kalau pesanan sudah datang," jawab petugas itu. Jelas wanita itu sudah hafal dengan Damaira.

Tak lupa Damaira memberikan bingkisan untuk para pegawai apotek, brownies kukus. Pegawai itu bersorak lalu memberikan pada temannya karena dia akan menemui bosnya lebih dulu.

"I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status