Share

Bab 25 Perkara Jatah Bulanan

Negan hanya mengedikkan bahu, untuk menjawab pertanyaan istrinya.

"Kamu bukakan pintu sana, aku malas," perintah Negan.

Damaira segera menuju pintu, khawatir ibu mertuanya semakin membuat gaduh dan didengar oleh tetangga.

Laras langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengatakan apapun, diikuti Dina yang menatap sinis padanya.

Meski sudah terbiasa dengan kelakuan ibu dan anak itu, kadang kala Damaira merasa geram.

"Negan!"

Laras berdiri di samping anaknya dengan berkacak pinggang dan wajah bersungut-sungut.

"Ada apa, Bu?" tanya Negan.

Sepertinya dia bisa menebak apa yang akan ibunya bicarakan. Apa lagi kalau bukan soal uang.

"Kamu keterlaluan, baru naik jabatan tapi kiriman untuk Ibu cuma kamu tambah lima ratus ribu!" protes Laras. Benar saja dugaan Negan.

Belum sempat Negan menjawab Laras kembali bersuara, karena melihat isi meja makan.

"Apa ini? Kalian enak-enakan makan makanan seperti ini, tapi tidak ingat sama ibu dan adik-adikmu. Benar-b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status