Share

Bab 146 Bangkitlah, Mas!

Damaira menjadi waspada saat melihat Negan tampak begitu marah dan manatap Mahesa dengan tajam.

'Apa yang harus aku lakukan?’ tanya Damaira dalam hati.

Saking cemasnya Damaira menggigit bibir bawahnya.

Negan mengangkat kruknya, kemudian mengarahkannya ke arah Mahesa.

“Kalian pasti bersekongkol bukan, untuk membalas dendam padaku?” hardik Negan.

“Bukan seperti itu, Mas!”

Damaira berdiri dan pasang badan di depan Mahesa, berusaha menghalangi Negan.

Mahesa pun ikut berdiri, lalu berpindah di depan tubuhnya calon istrinya, lalu meminta Damaira untuk mundur dengan tangannya.

Negan tertawa sumbang melihat keduanya saling melindungi.

“Kalian pikir apa yang bisa dilakukan oleh pria cacat sepertiku hingga kalian bersikap seperti itu?” ujar Negan.

Mahesa memegang kruk itu, lalu perlahan mengambil alih, Negan tak melawan sama sekali.

“Pak Negan, tolong kamu hargai keputusan Ira. Dan asal kamu tahu, kami terutama Ira tidak ada niat sama sekali untuk membalas dendam padamu, kami memang–,” ucap Mah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status