Share

Bab 128 Kekecewaan Negan

Setelah sedikit bersitegang, Damaira dan Negan duduk dalam diam di ruang tamu. Keduanya sama-sama menata emosinya.

"Ma." Suara lemah Ezra mengalihkan perhatian keduanya.

"Iya, Sayang?" Damaira bergegas mendekat ke arah Ezra, lalu mengusap kening yang penuh dengan keringat.

"Ada apa, Sayang?"

Ezra melirik sekilas ke arah ayah kandungnya, membuat dia urung menanyakan keberadaan Mahesa.

"Kamu sudah lebih baik, Nak?" Negan ikut mendekat ke arah anaknya.

Bocah cilik itu mengangguk lemah lalu tersenyum.

"Terima kasih, Papa. Papa sudah mau menjengukku," kata Ezra.

"Sama-sama, Sayang." Negan menepuk puncak kepala anaknya dan menatap sendu. Pikirannya berkecamuk, andai dia bisa menggendong Ezra, sudah pasti akan merasa sangat bahagia.

Negan menyayangkan keadaannya saat ini, menyesal kala itu terlalu terbawa emosi dan tidak berkonsentrasi dalam menyetir sehingga menyebabkan dirinya mengalami kecelakaan.

Pada akhirnya mereka membawa Ezra ke rumah sakit terdekat, setelah diperiksa tidak ada yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status