Share

Hari yang aneh

Selamat membaca.

Telingga Sania berdenging, tubuhnya terasa panas. Namun hari ini sedang hujan lebat, tangannya mengengam erat gaunnya. Dan matanya terasa sangat panas dan basah.

***

Hosh!

Sania terbangun dari tidurnya, dan yang pertama ia lihat adalah kamarnya. Hotel tempat ia menginap, dan bukannya rumah sakit.

Suara telepon berbunyi. Sepertinya itu berasal dari Front office.

Sania yang sedang menggunakan piyama segera bangun, namun kepalanya sedikit pusing. Sepertinya ia mabuk kemarin.

"Hallo, ada apa?" tanya Sania langsung.

"Kau baik-baik? Kapan kau akan keluar dan makan? Kami pikir kau sudah membusuk di dalam kamar gratis itu."

Kamar gratis? Sania mengerutkan keningnya bingung, karena ia tak "jangan-jangan saat ia menjadi Weiters itu bukanlah mimpi?" Gumam Sania, dia lalu mencengkram rambutnya kuat.

Tanpa sengaja ia menatap ke arah kaca. "Siapa yang membawaku ke kamar?" tanya Sania pada Daisy.

"Tentu saja aku."

"Begitu ya."

"Keluarlah…."

Belum sempat melanjutkan kata-katanya, San
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status