Share

Bab 16

Sinar matahari pagi menyapu wajah Sofia yang duduk di tepi kolam. Napasnya terhembus kasar merasakan rasa frustasi yang ada di dadanya.

Sejak berita tentangnya muncul di media, Sofia menjadi sangat malu. Seorang Sofia Ricci yang terkenal lemah lembut, ramah, sopan dan berwibawa, bisa-bisanya jatuh di sebuah pesta.

Sofia melempar ponselnya ke samping saat baru saja membaca artikel dengan foto dirinya yang berantakan setelah jatuh waktu itu. Dalam foto itu, Sofia terlihat lusuh dan acak-acakan.

"Sial!" geramnya sambil mengusap wajah dengan kasar.

"Sofi, kamu tidak berangkat ke kantor?"

Seketika wajah kesal Sofia berubah saat Isabella berjalan menghampirinya.

"Oh, Mom?"

"Kamu juga tidak datang ke meja makan untuk sarapan. Kamu baik-baik saja?" Tangan Isabella menyentuh kening anak gadisnya itu.

Sofia mengambil tangan sang ibu lalu tersenyum kecil. "Aku baik-baik saja, Mom."

"Suhu tubuhmu sedikit meningkat, Mommy akan panggilkan dokter, ya?"

Sofia menggeleng pelan. "Sungguh, Mom. Aku bena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status