Share

Bab 15

Langkah kaki Valeria menghentak keras saat turun dari mobil. Dia membawa kantung belanjaannya dengan asal. Rasa kesal yang dia dapatkan karena ciuman tiba-tiba di supermarket tadi masih menguasainya.

"Dasar orang gila! Berani sekali dia!"

Valeria melemparkan kantung belanjaannya di atas sofa. Dia sendiri langsung merebahkan tubuhnya di sana.

"Harusnya aku benar-benar menendang bijinya! Menjengkelkan!"

Kaki Valeria menendang-nendang di udara. Namun, tak bisa dipungkiri jika Valeria sedikit tersihir oleh wajah pria itu.

Tatapan mata tajam yang menatap Valeria, dia masih mengingatnya dengan jelas. Bibir hangat yang mengecupnya, juga masih bisa Valeria rasakan saat ini.

Jari lentik Valeria mengusap bibirnya sendiri. Betapa tubuhnya masih bisa merasakan deru napas pria tadi.

"Sialan! Aku tidak akan terpengaruh."

"Terpengaruh apa?"

Valeria terjingkit karena Morgan sudah berdiri tepat dihadapannya. Pria yang selalu berwajah serius itu sedang mengotak-atik kantung belanjaan Valeria.

"Hei! Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status