Share

Tuduhan Menyakitkan

"Looh ... kita mau ngapain ke sini?" tanya Fatma saat melihat Andre membawanya ke suatu tempat yang tak lain adalah supermarket.

"Kamu diam di sini dulu yah!" ucap Andre, kemudian dia membuka sabuk pengamannya lalu turun dari mobil.

Fatma tidak menjawab, terdengar helaan nafas yang begitu berat dari mulut wanita itu. Dia menatap lurus ke arah depan tetapi pikirannya saat ini sedang kosong

Dia memikirkan tentang rumah tangganya bersama dengan Satria, tanpa terasa air matanya kembali menetes. Ada alasannya dia bertahan. Dia pun menyadari penderitaan itu, karena semakin hari batinny semakin tersiksa. Tapi Fatma tidak bisa ingkar, karena konsekuensi yang harus dia tanggung.

'Ya Allah, apakah aku harus mundur? Apakah aku harus mengingkari nazar ini? Tapi aku tidak bisa, sebab aku sudah bernazar atas namaMu. Sungguh aku di ambang kebimbangan ya Allah.' batin Fatma sambil memejamkan matanya.

Terdengar suara pintu mobil terbuka, kemudian terlihat Andre menyodorkan satu buah es krim membuat F
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status