Share

Lepaskan Dia!

Fatma menelungkupkan tubuhnya di atas ranjang sambil menangis. Kali ini rasanya benar-benar amat sangat sesak, seperti ada batu besar yang menghimpitnya sehingga dia kesusahan untuk bernafas.

Tak pernah Fatma merasakan sakit yang begitu dalam seperti sekarang, bahkan rasa sakit ini melebihi sakit di mana saat mengetahui Satria mencintai Azizah.

Umi dan Abi saling berpandangan di ambang pintu, kemudian mereka pun mendekat lalu Umi mengusap punggung Fatma. Merasakan itu dia pun langsung terbangun dan memeluk tubuh Uminya sambil menangis tersedu-sedu.

"Kenapa, Umi? Kenapa Mas Satria begitu jahat kepadaku? Aku sudah sangat berkorban untuknya, tapi apa, Umi? Dia sama sekali tak pernah menghargaiku. Aku harus bagaimana, Umi? Aku tidak bisa lepas darinya, tapi aku sungguh tersiksa jika bersamanya."

"Lepaskan dia!" ucap Umi membuat Fatma seketika melepaskan pelukannya.

"Tapi Umi, bagaimana dengan nazarku?"

Umi terlihat memejamkan matanya sambil menghela nafas dengan berat. Dia menatap lekat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status