Share

Pergi

Seketika umi Khaira mendaratkan tamparan nya di wajah Satria, wanita itu tidak terima jika Satria menghina Fatma dengan begitu keji.

"Jaga bicara kamu ya Satria! Begini cara bicara kamu kepada istrimu, hah?! Fatma wanita baik-baik. Umi dan Abi mendidik dia dengan agama, bukan peringai pelakor!" teriak Umi dengan dada bergemuruh.

"Lha. Apa yang kukatakan itu benar, Umi. Emangnya Umi tidak lihat dia pulang larut malam bersama dengan pria lain, dan--"

"Dan itu semua karena kamu," ucap abi Haide

ar dengan nada dinginnya. "Dia tidak mungkin pulang bersama orang lain, jika suaminya dapat menghargai dirinya."

Tanpa berkata apapun, Fatma langsung menuju kamarnya kemudian dia mengemasi barang-barangnya dan keluar dengan satu buah kover di tangannya, membuat semua orang tercengang tetapi tidak umi dan abi. Mereka tahu jika Fatma sudah lelah, maka jalan itu satu-satunya.

"Aku menikah dengan kamu karena nazar ku, Mas, bukan hanya karena perjodohan kita saja. Aku tidak pernah meminta cinta darimu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
kptsn yang terbaik, utk apa pertahan suami yang enggak pernah mencintai diri fatma. cari bahagia & sembuhkan sakit mu pelan2.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status