Share

169. Serangan Tiba-Tiba

Semenjak Laureta melakukan tes kehamilan dan mengetahui jika dirinya sedang hamil, ia jadi semakin sensitif. Terlebih ia juga lebih sering muntah-muntah di waktu-waktu tertentu.

Sayangnya, ia masih belum memiliki keberanian untuk memberitahu Kian tentang hal ini. Ia masih takut jika sampai Kian akan berpikir untuk merebut anak ini darinya. Ia hanya butuh waktu sampai mereka bisa berbicara serius empat mata.

Selama ini, Kian sering sekali pulang malam. Jadi, mereka tak pernah mengobrol serius. Laureta sudah tidur lebih dulu. Pagi harinya, mereka hanya mengobrol sedikit sekali dan Kian sudah pergi bekerja.

Sepertinya menjadi istri seorang bos pun tidak membuat seorang istri jadi lebih bahagia. Itu semua karena ada banyak hal-hal yang tidak bisa dibeli oleh uang, salah satunya waktu dan komunikasi yang berkualitas.

Pernikahan Laureta tidak didasari oleh cinta. Untuk itu, Laureta tidak merasa sesedih itu. Ia masih bisa bertahan, meski tidak enak sekali bertahan di saat ia sedang sakit. Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status