Share

153. Wisata Kuliner

Laureta melihat-lihat ke sekelilingnya dan merasa takjub. Orang-orang di sana rata-rata bertubuh tinggi dan tentu saja wajah mereka seperti bule. Laureta merasa seperti yang sedang masuk ke dunia film.

Berbagai hiasan natal tidak hanya berada di hotel atau restoran saja, tapi hampir di seluruh jalan. Laureta mendongak dan melihat lampu yang dibentuk seperti lonceng, tapi karena ini masih pagi jadi lampunya belum dinyalakan. Seharusnya nanti malam, tempat ini akan terlihat jauh lebih indah lagi.

Laureta jadi tidak sabar untuk berjalan-jalan lagi nanti malam. Namun, pemandangan pagi hari pun tidak kalah cantiknya. Udaranya sangat dingin, tapi ada sedikit matahari yang mengintip di atas sana, membuat gedung-gedung terlihat menyala keemasan.

Setengah jam berlalu, Laureta dan Kian sama-sama menikmati keindahan kota dengan berjalan kaki. Lalu Kian mengajak Laureta untuk masuk ke salah satu toko. Dari luar saja Laureta sudah bisa mencium aroma coklat yang gurih.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status