Share

152. Hari Yang Sempurna

Ucapan cinta dari mulut Kian sungguh membuat hati bergetar. Laureta merasa hatinya terasa hangat. Hidupnya begitu sempurna karena memiliki seorang suami yang mencintainya.

Mungkin ada banyak permasalahan yang terjadi padanya selama ini, tapi semua itu sungguh terbayarkan karena Kian tidak membiarkan Laureta terus terlarut dalam kesedihannya. Sepertinya hal itu akan menjadi hal yang normal dalam kehidupan rumah tangganya.

Kunci dalam keharmonisan rumah tangga salah satunya adalah bumbu-bumbu pertengkaran. Sejauh ini, Laureta masih bertahan dan bisa memaafkan Kian dengan setulus hatinya.

Malam itu benar-benar menjadi malam yang sempurna. Laureta tidur dalam pelukan Kian. Biasanya jika di rumah, ia hanya akan bertahan selama beberapa menit hingga akhirnya melepaskan diri karena pelukan Kian semakin lama terasa panas dan membuat tangannya jadi pegal.

Namun, kali ini Laureta merasa nyaman dalam pelukan Kian karena udaranya amat sangat dingin. Pemanas ruangan berfungsi dengan sangat baik, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
kimsujin
kenapa ya aku tidak sebahagia laura. apakah kerana aku terlalu kecewa dengan kian. huhu maaf thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status