Share

155. London Eye

Laureta menatap Kian di balik bola matanya yang sangat besar. Ia mengerjap beberapa kali sambil mempersiapkan untuk menjawab pertanyaannya. Ia menelan ludah sekali.

“Apa sesulit itu?” tanya Kian.

Laureta mengangguk sambil menurunkan pandangannya. Wajahnya tampak sedih. Kian jadi merasa tidak enak hati bertanya seperti itu padanya, tapi ia sangat penasaran.

“Pada malam waktu kamu menabrakku, itu adalah malam di mana aku menemukan Erwin sedang tidur bersama wanita lain,” ungkap Laureta dengan suara yang rendah.

Kian terperangah mendengarnya. “Kamu serius, Laura?!”

Laureta mengangguk lagi, kali ini dengan wajah yang sangat serius. “Salah satu teman di tempat senam memberitahuku kalau dia melihat Erwin masuk ke Hotel The Prince bersama seorang wanita. Dia bilang kalau dia sudah pernah melihat Erwin sebelumnya bersama wanita yang sama. Mereka tampak mesra sekali.

“Jadi, malam itu sehabis senam yang terakhir, aku langsung menyusul ke sana. Aku sampai lupa mengenakan jaket. Aku menemukan mer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status