Share

Bab 38

"Heheee ...." Ardian terkekeh dengan wajah menghangat.

"Oh, no!" Natasya langsung saja bangkit dan menuju ke kamar mandi. Ia baru sadar, 'dia' yang 'bangun lagi' itu maksudnya apa. Bukan dia tidak menginginkan itu lagi, tetapi badannya terasa remuk dan ingin tidur seharian hari ini.

Ardian terduduk di atas ranjang. "Sya! Kenapa pergi? Aku nggak ngajak begituan lagi, kok. 'Kan, bisa nanti malam!" teriaknya ketika melihat Natasya menghindari.

Ia pun mengerti, tidak mungkin mengajak sang istri berhubungan lagi. Toh, sebentar lagi ia mesti berangkat menemui klien. Lagipula Natasya tentu sangat lelah dan perlu istirahat. 'Hmm ... kecuali aku tak sabar lagi,' bisiknya ada diri sendiri.

"Aku mau bokeeer!" balas Natasya berteriak.

"Ooh ...," lirih Ardian. Ia pikir Natasya sengaja menghindar takut diajak begituan lagi.

Selain ingin beristirahat, Natasya hanya tidak mau merendahkan harga dirinya. Nanti Ardian tahu kalau wanita itu pun memang ingin terus dekat dengan sang suami. Ia juga tidak m
Adny Ummi

Haai, para pembaca .... Terima kasih kalian sudah baca novel ini. Jangan lupa rate 5 bintang dan komen yaaa! Biar aku semangaat. Sekali lagi terima kasiiiih ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status