Share

Bab 45

Ardian baru saja sampai di kantor pukul setengah sembilan pagi. Kemudian Santi bilang, kalau Arya sedang menunggu di dalam ruang kerjanya.

"Bang, aku minta bantuan lagi, dong!" tukas Arya setiba kakak laki-lakinya di dalam ruangan itu.

"Bantuan apa? Jangan minta naik jabatan. Kamu belum ada setengah tahun kerja di sini," ujar Ardian tegas seraya mendaratkan bokongnya ke sofa dan meletakkan tas di atas meja.

"Ck! Bukan itu. Justru aku mau berhenti kerja sementara ini ...."

Kontan saja Ardian mengernyitkan dahinya keras sembari memicingkan mata ke arah Arya. "Maksud kamu?"

"Iya, aku mau lanjutin kuliah S-2 ke Singapur. Abang bantu aku biayain, gitu," ungkap Arya sembari menggaruk-garuk tengkuknya sendiri.

"Kamu mau lanjutin kuliah S-2?" Ardian mendengkus dan tertawa kecil, "serius kamu?" tanyanya tidak yakin.

Ya, Ardian merasa sangsi. Hal itu disebabkan karena untuk menyelesaikan kuliah S-1 saja waktu itu Arya seperti maling dikejar-kejar hansip. Sekarang malah mau kuliah lagi? Tentu saj
Adny Ummi

Maaf, ya, Kawan2 ... badan masih belum fit. jadinya upnya semampunya aja. moga masih setia buat terus nungguin Ardian dan Natasya yaaa!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status