Istri Suamiku

Istri Suamiku

last updateTerakhir Diperbarui : 2023-07-18
Oleh:  Asni ShaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Belum ada penilaian
25Bab
1.3KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Sinopsis

Siapa yang tidak kaget saat mengetahui fotonya Viral dimedia sosial? Sarah tidak menyangka fotonya akan tersebar karena ulah wanita yang mengaku sedang mengandung anak dari Suaminya Arga. Rumah tangga yang sudah berjalan delapan tahun bersama Arga harus diterjang badai perselingkuhan Suaminya disaat Sarah sedang berusaha mendapatkan buah hati mereka. Apakah Sarah bisa bertahan dengan keadaan ini?

Lihat lebih banyak

Bab 1

Foto Viral

Sarah merupakan wanita karier yang saat ini memiliki jabatan sebagai seorang Manager keuangan disalah satu perusahaaan terkemuka dikota ini, Sarah memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan Suaminya Arga yang hanya karyawan biasa, tetapi Sarah tidak pernah mempermasalahkan soal penghasilan, menurut Sarah yang paling penting kebutuhan dirumah semua terpenuhi.

Kesuksesan karier tidak sejalan dengan kesuksesan rumah tangganya, diusia pernikahan yang sudah menginjak delapan tahun Arga dan Sarah belum juga mendapatkan keturunan, berbagai cara sudah Sarah dan Arga upayakan tetapi belum juga membuahkan hasil.

"[Sarah, lihat tuh Ana temannya Arga sekarang sedang hamil anak kedua, kamu kapan nih mau memberi Ibu cucu, Ibu sudah tidak sabar lagi mau menggendong cucu dari Arga loh, kamu jangan sibuk dengan kerja saja, ingat kamu sudah tidak muda lagi]" Sindiran-sindiran dari Ibu mertua sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Sarah, Arga merupakan anak tertua dari tiga bersaudara kedua adiknya sudah memberikan cucu semua untuk Ibu Endang.

Sarah hanya bisa mengelus dada dan menghela nafas, setiap mendapat ucapan-ucapan yang menyakiti hatinya karena setelah delapan tahun menikah Sarah sudah terbiasa dengan kata-kata yang keluar dari Ibu mertuanya itu, sebenarnya didalam hatinya juga sudah mengharapkan sekali kehadiran buah hati untuk menambah pelengkap dikehidupan keluarga kecilnya.

****

Dua bulan sejak kepergian Arga kereuni sekolahnya, Sarah merasa ada yang berubah dengan sikap dan penampilan Arga. Arga yang biasa cuek dengan penampilan sekarang sangat memperhatikan penampilannya, Arga juga sering pulang malam bahkan dihari libur pun Arga lebih memilih keluar rumah dibandingkan menghabiskan waktunya bersama Sarah.

"Sayang besok jangan lupa gosokkan baju yang baru kamu belikan tempo hari ya." Ucap Arga sambil tetap sibuk dengan gadgetny, tanpa memperhatikan Sarah yang dari tadi berada disampingnya.

"Loh memangnya kamu mau kemana Mas? besok hari minggu loh, kamu janji mau nemenin aku belanja bulanan." Rengek Sarah sambil menarik baju Arga.

Melihat Sarah cemberut, Arga langsung mengelus rambut Istrinya dan memasang senyum termanisnya.

"Biasanya juga belanja sendiri loh, tumben kamu mau minta temenin nih, Mas lagi ada kerjaan sayang, Istri Mas ini kan wanita mandiri, Mas beruntung banget punya Istri seperti kamu semuanya bisa kamu lakukan sendiri."

"Tapi sekali-kali aku juga kepingin seperti yang lain Mas, kemana-mana ditemenin sama Suaminya, sekarang aku perhatikan kamu sibuk banget sih, sering keluar rumah terus." Sarah memajukan bibirnya membuat Arga semakin geram dan memeluk Sarah erat.

"Mas janji minggu depan kita pergi belanja bareng ya, Mas temenin kemanapun kamu mau, Mas kan sudah bilang sayang Mas sedang buat usaha dengan teman Mas, do'akan usaha Mas ini maju jadi Mas tidak perlu kerja lagi, kamu juga bisa duduk santai dirumah."

Sarah pun akhirnya mencoba menerima dan memberikan dukungan untuk usaha yang sedang dirintis oleh Suaminya itu.

 Pagi ini Sarah sudah bangun lebih awal dari biasanya, setelah menyiapkan baju yang dipesan oleh Arga tadi malam, Sarah juga menyiapkan makanan kesukaan Arga.

"Mas aku masak tempe mendoan kesukaan kamu loh." Sarah meletakkan satu piring tempe itu dimeja tidak jauh dari Arga berdiri dengan perasaan yang sangat bahagia, karena sudah lama sekali Sarah tidak masak untuk Suaminya.

"Maaf sayang Mas harus buru-buru sudah ditunggu teman, nanti kalau pulang cepat Mas pasti makan masakan kamu, lagian ngapain repot-repot masak sih kan kamu capek." Sarah menghela nafas, baru kali ini masakannya ditolak oleh Arga, biasanya Arga sangat senang saat tahu Sarah menyempatkan diri masak untuknya.

Sarah mendekat ke Arga yang masih berdiri mematung, Sarah mengendus-endus baju yang dipakai oleh Arga.

"Kok wangi parfumnya beda ya Mas." Tanya Sarah sambil menatap Arga, Sarah memang hapal betul dengan semua barang yang Arga punya, selama ini Arga tidak terlalu mementingkan penampilannya, semua yang dia pakai pasti pemberian dari Sarah.

"Kenapa Sayang, wanginya tidak enak ya?" Arga malah balik bertanya, Arga mencium-cium bajunya berulang-ulang.

"Wanginya beda dengan yang aku belikan kemarin Mas." Ujar Sarah dengan polosnya.

"Ia kemarin dikantor ada yang nawarin parfum kebetulan Mas suka ya sudah Mas beli deh, itung-itung bantu teman yang jualan." Sarah hanya mengangguk.

Sarah tidak ingin berpikir yang macam-macam, Sarah memilih membuang semua prasangka buruknya karena hampir delapan tahun menikah Arga adalah Suami yang setia tidak ada alasan Sarah untuk mencurigai Suaminya hanya karena membeli parfum baru.

"Sayang hari ini Mas pakai mobil ya." Sarah menganggukkan kepalanya, selama ini Sarah memang tidak pernah perhitungan, Sarah punya prinsip apa pun yang dia punya itu juga menjadi kepunyaan Arga.

Ditinggal Arga dirumah sendirian Sarah benar-benar bosan, belanja bulanan pun dia batalkan menunggu minggu depan persediaan dirumah sepertinya juga masih cukup, ia memilih membaca novel online dilaptopnya, tetapi tiba-tiba handphonenya berbunyi yang menandakan ada pesan masuk. Sarah mengambil handphone yang berada tidak jauh darinya.

"Tumben-tumbenan si Clara ngirim pesan tidak langsung nelpon aja." Gerutu Sarah, sambil membuka pesan diaplikasi chat berwarna hijau yang dikirimkan sahabatnya itu. Ternyata Clara mengirimkan sebuah link yang tertaut kesebuah sosial media.

"Siap-siap kamu Istri Sah ya, sebentar lagi kamu pasti akan tersingkir karena kehadiran anakku." Begitu bunyi keterangan yang disana terpampang foto Sarah.

Sarah yang tidak pernah menyentuh sosial media pun merasa kebingungan, akhirnya ia menelpon sahabatnya.

"[Maksudnya apa itu Cla?]"

"[Ya ampun Sarah, belum ngerti juga kamu, makanya jadi orang gaul sedikit dong, tau tidak foto kamu lagi viral tuh, banyak banget yang komentar di foto kamu, kamu kenal sama perempuan bernama Ayu itu]" Tidak menjawab, Sarah malah menggelengkan kepalanya seakan Clara sahabatnya melihat.

Setelah memutuskan sambungan dengan sahabatnya, Sarah mulai stalking akun yang bernama Ayu Prameswari, tidak banyak yang bisa didapat Sarah disana karena perempuan yang memiliki akun memilih menutup akses kecuali yang berteman dengannya.

Walaupun sebisa mungkin menenangkan dirinya tetapi namanya perempuan Sarah tetap kepikiran.

"Apakah Mas Arga berubah karena ada perempuan lain? apa maksudnya dari aku akan tersingkir? kenapa pelakor lebih galak ya." Ujar Sarah dalam hati dengan perasaan campur aduk.

"Nggak mungkin lah Mas Arga berani macam-macam, aku yakin Mas Arga setia kok." Sarah masih bergumam lirih dan menarik nafas panjang agar bisa berpikir jernih.

"Tapi Awas saja kamu berani bermain dibelakangku Mas, akan aku potong barang pusakamu itu." Saat ini Sarah yakin ini semua hanya kerjaan orang iseng yang berusaha merusak rumah tangganya, tetapi Sarah juga tidak tinggal diam dia terus mencari  kebenaran atas berita itu.

"Akan aku cari kamu Ayu Prameswari."

Malam semakin larut belum ada tanda-tanda Arga pulang, Sarah memilih untuk tidur duluan karena tidak bisa dipungkiri hatinya sedang sangat gelisah, Sarah tidak ingin menambah kecurigaan dengan berita yang ada karena semuanya belum tentu benar.

Pagi ini Sarah seperti biasa menyiapkan sarapan untuk Arga, walaupun Sarah merupakan wanita karier tetapi Sarah tidak melupakan kewajibannya melayani Suaminya.

"Pulang jam berapa kamu tadi malam Mas?" Tanya Sarah yang membuat Arga sdikit gelagapan, karena biasanya Sarah tidak pernah memperdulikan apapun yang dilakukan Suaminya, Sarah selama ini merupakan seorang Istri yang memberi kepercayaan penuh terhadap Suaminya.

Bersambung.

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
25 Bab
Foto Viral
Sarah merupakan wanita karier yang saat ini memiliki jabatan sebagai seorang Manager keuangan disalah satu perusahaaan terkemuka dikota ini, Sarah memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan Suaminya Arga yang hanya karyawan biasa, tetapi Sarah tidak pernah mempermasalahkan soal penghasilan, menurut Sarah yang paling penting kebutuhan dirumah semua terpenuhi.Kesuksesan karier tidak sejalan dengan kesuksesan rumah tangganya, diusia pernikahan yang sudah menginjak delapan tahun Arga dan Sarah belum juga mendapatkan keturunan, berbagai cara sudah Sarah dan Arga upayakan tetapi belum juga membuahkan hasil."[Sarah, lihat tuh Ana temannya Arga sekarang sedang hamil anak kedua, kamu kapan nih mau memberi Ibu cucu, Ibu sudah tidak sabar lagi mau menggendong cucu dari Arga loh, kamu jangan sibuk dengan kerja saja, ingat kamu sudah tidak muda lagi]" Sindiran-sindiran dari Ibu mertua sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Sarah, Arga merupakan anak tertua dari tiga bersaudara kedua adiknya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-23
Baca selengkapnya
Promosi Jabatan
"Mas pulangnya cepet kok sayang Jam Delapan juga sudah pulang, tapi Mas lihat kamu sudah tidur nyenyak, jadi Mas tidak tega membangunkan padahal tadi malam Mas belikan martabak kesukaan kamu loh." Arga dan Sarah memang menyimpan kunci rumah sendiri jadi mereka tidak saling merepotkan.Sarah menyunggingkan bibirnya, padahal Sarah tidak tidur hingga jam dua belas malam menunggu Arga pulang, tetapi karena tidak ingin merusak moodnya pagi ini, Sarah memilih diam, agar Arga tidak membuat kebohongan lainnya.Setelah selesai Sarapan Sarah pamit pergi kerja lebih dulu, Sarah tidak seperti teman-teman kantornya yang selalu mendapat antar jemput dari Suami, Sarah memilih pergi dan pulang kerja sendiri.Sarah hari ini sibuk dengan audit keuangan dikantornya, dia berusaha seprofesional mungkin dalam bekerja, tidak ingin masalah pribadi mengganggu urusan pekerjaan. Sarah terkenal dengan sikap tegas dan pekerja keras, Sarah tidak ingin image yang sudah susah payah ia bangun selama ini lenyap hanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-26
Baca selengkapnya
Menolak
Setelah Arga pergi, Sarah memilih masuk kekamarnya dan kembali mengotak-atik ponselnya, Sarah menjadi kecanduan membuka aplikasi sosial media yang dulu sangat ia benci karena menganggap hanya akan membuang-buang waktunya saja. Sarah memang banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja, sekedar untuk bertemu dengan teman-temannya saja tidak ada, jadi wajar Sarah tidak banyak mempunyai teman dekat, sejak mulai ketagihan membuka sosial media, Sarah kembali menemukan teman-teman lamanya, walaupun tidak bisa bertemu langsung tetapi Sarah sudah merasa bahagia. Setelah puas bercengkrama online dengan teman-teman lamanya, tangan Sarah mencoba mencari nama yang membuat fotonya viral beberapa hari ini. Mata Sarah tertuju pada satu foto yang baru saja di upload oleh perempuan bernama Ayu itu. "Terimakasih Sayang sudah menepati janjinya malam ini, kadonya lucu banget, nanti aku pakai saat kita bulan madu ya." Tidak berapa lama, Ayu kembali mengupload foto dia sedang memeluk seorang laki-laki yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-02
Baca selengkapnya
Kamera Pengintai
Hari ini Sarah tidak masuk bekerja, Randi memberinya waktu untuk mempersiapkan semua keperluannya sebelum kepindahannya besok, setelah melalui pertimbangan yang matang akhirnya Sarah mengambil kesempatan untuk pindah kekantor cabang. Tidak banyak barang yang Sarah bawa saat pindah nanti, karena perusahaan sudah menyiapkan semua yang Sarah butuhkan.Arga meminta Sarah meninggalkan mobil untuknya."Mobil kamu ditinggal saja ya, kamu kan sudah diberi fasilitas dari kantor buat apa bawa mobil lagi, mendingan mobilnya untuk aku saja disini." Ujar Arga, sejak kejadian tempo hari, sikap Arga masih dingin kepada Sarah walaupun dia tahu Sarah akan pindah meninggalkannya beberapa hari lagi."Tapi itu mobil kesayangan aku Mas, lagian kamu kan biasa pakai motor, kalau pakai mobil nanti nambah dong biaya minyaknya." Ujar Sarah masih berusaha menolak keinginan Arga."Sama Suami perhitungan banget sih sekarang kamu." Sarah menghela nafas panjang, Arga memang sudah lama meminta dibelikan mobil tetap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya
Ketahuan
Sarah masih tidak percaya ternyata berita miring tentang Suaminya belakangan ini tidak hanya isapan jempol belaka, saat ini Sarah melihat secara langsung dengan mata dan kepalanya, Suaminya keluar dari Hotel dengan seorang perempuan dengan sangat akrab dan cukup mesra. Berkali-kali Sarah menarik nafas dan menguatkan diri, akhirnya setelah melihat mobil yang ditumpangi Arga dan perempuan itu pergi, Sarah juga memutuskan untuk pulang kerumah tetapi sebelum pulang ia singgah kewarung bakso didekat rumahnya, tujuannya untuk berjaga-jaga kalau Arga ternyata sudah sampai dirumah lebih dulu, Sarah tidak ingin Arga tahu bahwa dia sudah mengetahui semua perbuatan Arga dibelakangnya sebelum dia membalas semua perbuatan Arga. "Dari mana saja kamu keluyuran malam-malam begini? mau alasan urusan kerjaan lagi?" Arga kelihatan sangat marah, Sarah memilih tidak menanggapi Arga, Sarah hanya menunjukkan kantong plastik yang berisi bakso yang ia beli tadi. "Ternyata kamu sudah pintar mencari alasan y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-14
Baca selengkapnya
Ribut
"Kenapa harus aku yang mengganti, bukannya kamu yang sengaja membanting handphone kamu sendiri? pasti ada yang sedang kamu sembunyikan." Ujar Sarah, Arga bukannya menjawab dia memilih pergi dan meninggalkan Sarah. Sarah semakin kesal, ia langsung membuka handphonenya dan membuka akun sosial media milik Ayu, Sarah berusaha mencari nomor handphone perempuan yang sudah membuat rumah tangganya bersama Arga bermasalah, Usaha Sarah membuah kan hasil, ternyata Ayu mencantumkan nomor handphonenya untuk mempromosikan sebuah Cafe. Tanpa berpikir panjang lagi, Sarah langsung mencoba menghubungi Ayu. "[ Hallo ini siapa ya]" Suara perempuan sangat lembut terdengar dari ujung sambungan telepon itu. "[Aku Sarah istrinya Mas Arga]" Ujar Sarah tanpa basa basi."[Ada urusan apa kamu menelponku?]" Nada Ayu seketika berubah yang tadinya sangat lembut saat ini berubah menjadi ketus. "[Tentu kamu ada urusan denganku karena kamu sudah lancang memposting fotoku tanpa izin, aku mau bertemu dengan kamu sek
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-09
Baca selengkapnya
Handphone Siapa?
Setelah melakukan perjalanan tiga puluh menit akhirnya Sarah tiba didepan rumah sahabatnya Clara, malam ini dia berniat bermalam disini sebelum ia memutuskan akan kemana nantinya."Hai besti, akhirnya kamu sampai juga digubukku." Ujar Clara sambil memeluk Sarah seperti sudah lama sekali tidak berjumpa, sejak menikah Sarah memang tidak pernah lagi mengunjungi rumah sahabatnya itu, walaupun mereka satu kantor tetapi intensitas pertemuan dan komunikasinya tidak selancar waktu mereka masih sama-sama gadis, Clara adalah seorang janda yang ditinggal meninggal oleh Suaminya beberapa bulan yang lalu, saat ini Clara hanya tinggal sendirian, saat mengetahui sahabat lamanya berniat menginap dirumahnya Clara menyambut dengan sangat antusias."Maaf merepotkan ya Cla, aku tidak tahu mau kemana, untuk menenangkan diri." Ujar Sarah dengan wajah sendu, Sarah sudah menceritakan semua kecurigaannya terhadap Suaminya kepada Clara."Ya ampun pipi kamu kenapa Sarah?" Clara baru menyadari pipi sahabatnya itu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-12
Baca selengkapnya
Masalah lain Datang
Hati Sarah benar-benar remuk, saat Suaminya lebih mengkhawatirkan Ayu dibandingkan dengan perasaan Istrinya sendiri.Arga mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang, berulangkali Sarah memohon agar Arga menurunkan laju mobil itu tetapi Arga tidak menggubrisnya."Aku kira kamu Istri yang baik Sarah tetapi ternyata aku salah, kamu perempuan bar-bar yang dengan tega menyakiti perempuan lain, apa salahnya Ayu yang dengan ikhlas memberikan aku handphone, itu demi kelancaran pekerjaanku, kamu tahu kan handphoneku hancur gara-gara kamu, bukannya mengganti malah sibuk marah-marah, harusnya kamu berterimakasih kepada Ayu.""Demi kelancaran pekerjaan atau kelancaran hubungan kalian Mas." "Jangan banyak omong kamu Sarah, lama-lama aku muak dengan sikap arogan kamu seperti ini, lebih baik cepat-cepat kamu pindah kerja, biar aku sedikit tenang."Sarah mengehela nafas berusaha menenangkan hatinya. Dia tidak menyangka Arga berbicara sekasar itu kepadanya. "Mau apa kita kesini Mas?" Tanya Sarah sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-14
Baca selengkapnya
Mau Apa ke Cafe?
"Sarah maafkan Ibu ya kalau Ibu sudah menyakiti hati kamu, Mas yakin dari lubuk hatinya dia tidak bermaksud menyakiti kamu, Ibu hanya sedang pusing memikirkan Dara yang sebentar lagi mau menikah."Sarah memilih diam diujung ranjang tempat tidur. Arga mendekatinya dan mengelus rambut Sarah."Mas juga minta maaf ya kalau sikap Mas tadi di Cafe menyakiti hati kamu, Mas cuma tidak ingin kehilangan pekerjaan Sarah, mudah-mudahan kamu bisa paham dan mengerti ya, setelah Mas mendapatkan Cafe itu sepenuhnya, Mas akan menjauh dari Ayu, untuk sekarang ikuti saja alurnya seperti ini."Sarah menatap Arga dengan perasaan belum percaya dengan apa yang diucapkan Suaminya itu "mana ada sih maling mau ngaku" Ujar Sarah lirih."Jadi apa maksud Ayu memanggilmu dengan panggilan Suamiku Mas? apa kah ini juga bagian dari sandiwara? aku tidak akan memaafkan kamu jika kamu berani bermain api dibelakangku Mas."Arga semakin mendekat, ia mengelus tangan Sarah, tidak tahu kenapa Sarah yang tadinya menggebu-gebu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-16
Baca selengkapnya
Lamaran Siapa?
"Maaf Bu, sedang apa disini? kalau ingin ke Cafe, hari ini Cafe sedang tutup karena didalam sedang ada acara keluarga pemilik Cafe ini." Lelaki berperawakan gempal dengan memakai baju security memberi penjelasan kepada Ayu.Sarah kaget bukan kepalang, hampir saja jantungnya copot karena takut ketahuan."Oh ternyata sedang tutup ya, Saya kira buka hari ini karena sudah langganan.""Ibu sering kesini ya?" Tanya Security itu.Dijawab anggukan oleh Sarah."Kebetulan lagi lewat daerah sini makanya sekalian mampir, tapi sayang malah lagi tutup." Sarah memasang wajah sedih, agar Security itu percaya."Iya lain kali saja datang lagi ya Bu, karena Owner nya sedang ada acara." Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Sarah mencoba menggali informasi dari Security yang Sarah nilai cukup ramah itu."Ownernya sedang ada acara apa Pak? sayang banget Cafenya sampai ditutup ya? padahal Saya yakin pengunjung pasti banyak yang datang karena hari libur." "Ya jelas ditutup lah Mbak, orang Ownernya sedang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-02-16
Baca selengkapnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status