Share

Istri Suamiku
Istri Suamiku
Author: Asni Sha

Foto Viral

Author: Asni Sha
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Sarah merupakan wanita karier yang saat ini memiliki jabatan sebagai seorang Manager keuangan disalah satu perusahaaan terkemuka dikota ini, Sarah memiliki penghasilan lebih tinggi dibandingkan Suaminya Arga yang hanya karyawan biasa, tetapi Sarah tidak pernah mempermasalahkan soal penghasilan, menurut Sarah yang paling penting kebutuhan dirumah semua terpenuhi.

Kesuksesan karier tidak sejalan dengan kesuksesan rumah tangganya, diusia pernikahan yang sudah menginjak delapan tahun Arga dan Sarah belum juga mendapatkan keturunan, berbagai cara sudah Sarah dan Arga upayakan tetapi belum juga membuahkan hasil.

"[Sarah, lihat tuh Ana temannya Arga sekarang sedang hamil anak kedua, kamu kapan nih mau memberi Ibu cucu, Ibu sudah tidak sabar lagi mau menggendong cucu dari Arga loh, kamu jangan sibuk dengan kerja saja, ingat kamu sudah tidak muda lagi]" Sindiran-sindiran dari Ibu mertua sudah menjadi makanan sehari-hari untuk Sarah, Arga merupakan anak tertua dari tiga bersaudara kedua adiknya sudah memberikan cucu semua untuk Ibu Endang.

Sarah hanya bisa mengelus dada dan menghela nafas, setiap mendapat ucapan-ucapan yang menyakiti hatinya karena setelah delapan tahun menikah Sarah sudah terbiasa dengan kata-kata yang keluar dari Ibu mertuanya itu, sebenarnya didalam hatinya juga sudah mengharapkan sekali kehadiran buah hati untuk menambah pelengkap dikehidupan keluarga kecilnya.

****

Dua bulan sejak kepergian Arga kereuni sekolahnya, Sarah merasa ada yang berubah dengan sikap dan penampilan Arga. Arga yang biasa cuek dengan penampilan sekarang sangat memperhatikan penampilannya, Arga juga sering pulang malam bahkan dihari libur pun Arga lebih memilih keluar rumah dibandingkan menghabiskan waktunya bersama Sarah.

"Sayang besok jangan lupa gosokkan baju yang baru kamu belikan tempo hari ya." Ucap Arga sambil tetap sibuk dengan gadgetny, tanpa memperhatikan Sarah yang dari tadi berada disampingnya.

"Loh memangnya kamu mau kemana Mas? besok hari minggu loh, kamu janji mau nemenin aku belanja bulanan." Rengek Sarah sambil menarik baju Arga.

Melihat Sarah cemberut, Arga langsung mengelus rambut Istrinya dan memasang senyum termanisnya.

"Biasanya juga belanja sendiri loh, tumben kamu mau minta temenin nih, Mas lagi ada kerjaan sayang, Istri Mas ini kan wanita mandiri, Mas beruntung banget punya Istri seperti kamu semuanya bisa kamu lakukan sendiri."

"Tapi sekali-kali aku juga kepingin seperti yang lain Mas, kemana-mana ditemenin sama Suaminya, sekarang aku perhatikan kamu sibuk banget sih, sering keluar rumah terus." Sarah memajukan bibirnya membuat Arga semakin geram dan memeluk Sarah erat.

"Mas janji minggu depan kita pergi belanja bareng ya, Mas temenin kemanapun kamu mau, Mas kan sudah bilang sayang Mas sedang buat usaha dengan teman Mas, do'akan usaha Mas ini maju jadi Mas tidak perlu kerja lagi, kamu juga bisa duduk santai dirumah."

Sarah pun akhirnya mencoba menerima dan memberikan dukungan untuk usaha yang sedang dirintis oleh Suaminya itu.

 Pagi ini Sarah sudah bangun lebih awal dari biasanya, setelah menyiapkan baju yang dipesan oleh Arga tadi malam, Sarah juga menyiapkan makanan kesukaan Arga.

"Mas aku masak tempe mendoan kesukaan kamu loh." Sarah meletakkan satu piring tempe itu dimeja tidak jauh dari Arga berdiri dengan perasaan yang sangat bahagia, karena sudah lama sekali Sarah tidak masak untuk Suaminya.

"Maaf sayang Mas harus buru-buru sudah ditunggu teman, nanti kalau pulang cepat Mas pasti makan masakan kamu, lagian ngapain repot-repot masak sih kan kamu capek." Sarah menghela nafas, baru kali ini masakannya ditolak oleh Arga, biasanya Arga sangat senang saat tahu Sarah menyempatkan diri masak untuknya.

Sarah mendekat ke Arga yang masih berdiri mematung, Sarah mengendus-endus baju yang dipakai oleh Arga.

"Kok wangi parfumnya beda ya Mas." Tanya Sarah sambil menatap Arga, Sarah memang hapal betul dengan semua barang yang Arga punya, selama ini Arga tidak terlalu mementingkan penampilannya, semua yang dia pakai pasti pemberian dari Sarah.

"Kenapa Sayang, wanginya tidak enak ya?" Arga malah balik bertanya, Arga mencium-cium bajunya berulang-ulang.

"Wanginya beda dengan yang aku belikan kemarin Mas." Ujar Sarah dengan polosnya.

"Ia kemarin dikantor ada yang nawarin parfum kebetulan Mas suka ya sudah Mas beli deh, itung-itung bantu teman yang jualan." Sarah hanya mengangguk.

Sarah tidak ingin berpikir yang macam-macam, Sarah memilih membuang semua prasangka buruknya karena hampir delapan tahun menikah Arga adalah Suami yang setia tidak ada alasan Sarah untuk mencurigai Suaminya hanya karena membeli parfum baru.

"Sayang hari ini Mas pakai mobil ya." Sarah menganggukkan kepalanya, selama ini Sarah memang tidak pernah perhitungan, Sarah punya prinsip apa pun yang dia punya itu juga menjadi kepunyaan Arga.

Ditinggal Arga dirumah sendirian Sarah benar-benar bosan, belanja bulanan pun dia batalkan menunggu minggu depan persediaan dirumah sepertinya juga masih cukup, ia memilih membaca novel online dilaptopnya, tetapi tiba-tiba handphonenya berbunyi yang menandakan ada pesan masuk. Sarah mengambil handphone yang berada tidak jauh darinya.

"Tumben-tumbenan si Clara ngirim pesan tidak langsung nelpon aja." Gerutu Sarah, sambil membuka pesan diaplikasi chat berwarna hijau yang dikirimkan sahabatnya itu. Ternyata Clara mengirimkan sebuah link yang tertaut kesebuah sosial media.

"Siap-siap kamu Istri Sah ya, sebentar lagi kamu pasti akan tersingkir karena kehadiran anakku." Begitu bunyi keterangan yang disana terpampang foto Sarah.

Sarah yang tidak pernah menyentuh sosial media pun merasa kebingungan, akhirnya ia menelpon sahabatnya.

"[Maksudnya apa itu Cla?]"

"[Ya ampun Sarah, belum ngerti juga kamu, makanya jadi orang gaul sedikit dong, tau tidak foto kamu lagi viral tuh, banyak banget yang komentar di foto kamu, kamu kenal sama perempuan bernama Ayu itu]" Tidak menjawab, Sarah malah menggelengkan kepalanya seakan Clara sahabatnya melihat.

Setelah memutuskan sambungan dengan sahabatnya, Sarah mulai stalking akun yang bernama Ayu Prameswari, tidak banyak yang bisa didapat Sarah disana karena perempuan yang memiliki akun memilih menutup akses kecuali yang berteman dengannya.

Walaupun sebisa mungkin menenangkan dirinya tetapi namanya perempuan Sarah tetap kepikiran.

"Apakah Mas Arga berubah karena ada perempuan lain? apa maksudnya dari aku akan tersingkir? kenapa pelakor lebih galak ya." Ujar Sarah dalam hati dengan perasaan campur aduk.

"Nggak mungkin lah Mas Arga berani macam-macam, aku yakin Mas Arga setia kok." Sarah masih bergumam lirih dan menarik nafas panjang agar bisa berpikir jernih.

"Tapi Awas saja kamu berani bermain dibelakangku Mas, akan aku potong barang pusakamu itu." Saat ini Sarah yakin ini semua hanya kerjaan orang iseng yang berusaha merusak rumah tangganya, tetapi Sarah juga tidak tinggal diam dia terus mencari  kebenaran atas berita itu.

"Akan aku cari kamu Ayu Prameswari."

Malam semakin larut belum ada tanda-tanda Arga pulang, Sarah memilih untuk tidur duluan karena tidak bisa dipungkiri hatinya sedang sangat gelisah, Sarah tidak ingin menambah kecurigaan dengan berita yang ada karena semuanya belum tentu benar.

Pagi ini Sarah seperti biasa menyiapkan sarapan untuk Arga, walaupun Sarah merupakan wanita karier tetapi Sarah tidak melupakan kewajibannya melayani Suaminya.

"Pulang jam berapa kamu tadi malam Mas?" Tanya Sarah yang membuat Arga sdikit gelagapan, karena biasanya Sarah tidak pernah memperdulikan apapun yang dilakukan Suaminya, Sarah selama ini merupakan seorang Istri yang memberi kepercayaan penuh terhadap Suaminya.

Bersambung.

Related chapters

  • Istri Suamiku   Promosi Jabatan

    "Mas pulangnya cepet kok sayang Jam Delapan juga sudah pulang, tapi Mas lihat kamu sudah tidur nyenyak, jadi Mas tidak tega membangunkan padahal tadi malam Mas belikan martabak kesukaan kamu loh." Arga dan Sarah memang menyimpan kunci rumah sendiri jadi mereka tidak saling merepotkan.Sarah menyunggingkan bibirnya, padahal Sarah tidak tidur hingga jam dua belas malam menunggu Arga pulang, tetapi karena tidak ingin merusak moodnya pagi ini, Sarah memilih diam, agar Arga tidak membuat kebohongan lainnya.Setelah selesai Sarapan Sarah pamit pergi kerja lebih dulu, Sarah tidak seperti teman-teman kantornya yang selalu mendapat antar jemput dari Suami, Sarah memilih pergi dan pulang kerja sendiri.Sarah hari ini sibuk dengan audit keuangan dikantornya, dia berusaha seprofesional mungkin dalam bekerja, tidak ingin masalah pribadi mengganggu urusan pekerjaan. Sarah terkenal dengan sikap tegas dan pekerja keras, Sarah tidak ingin image yang sudah susah payah ia bangun selama ini lenyap hanya

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Menolak

    Setelah Arga pergi, Sarah memilih masuk kekamarnya dan kembali mengotak-atik ponselnya, Sarah menjadi kecanduan membuka aplikasi sosial media yang dulu sangat ia benci karena menganggap hanya akan membuang-buang waktunya saja. Sarah memang banyak menghabiskan waktunya untuk bekerja, sekedar untuk bertemu dengan teman-temannya saja tidak ada, jadi wajar Sarah tidak banyak mempunyai teman dekat, sejak mulai ketagihan membuka sosial media, Sarah kembali menemukan teman-teman lamanya, walaupun tidak bisa bertemu langsung tetapi Sarah sudah merasa bahagia. Setelah puas bercengkrama online dengan teman-teman lamanya, tangan Sarah mencoba mencari nama yang membuat fotonya viral beberapa hari ini. Mata Sarah tertuju pada satu foto yang baru saja di upload oleh perempuan bernama Ayu itu. "Terimakasih Sayang sudah menepati janjinya malam ini, kadonya lucu banget, nanti aku pakai saat kita bulan madu ya." Tidak berapa lama, Ayu kembali mengupload foto dia sedang memeluk seorang laki-laki yang

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Kamera Pengintai

    Hari ini Sarah tidak masuk bekerja, Randi memberinya waktu untuk mempersiapkan semua keperluannya sebelum kepindahannya besok, setelah melalui pertimbangan yang matang akhirnya Sarah mengambil kesempatan untuk pindah kekantor cabang. Tidak banyak barang yang Sarah bawa saat pindah nanti, karena perusahaan sudah menyiapkan semua yang Sarah butuhkan.Arga meminta Sarah meninggalkan mobil untuknya."Mobil kamu ditinggal saja ya, kamu kan sudah diberi fasilitas dari kantor buat apa bawa mobil lagi, mendingan mobilnya untuk aku saja disini." Ujar Arga, sejak kejadian tempo hari, sikap Arga masih dingin kepada Sarah walaupun dia tahu Sarah akan pindah meninggalkannya beberapa hari lagi."Tapi itu mobil kesayangan aku Mas, lagian kamu kan biasa pakai motor, kalau pakai mobil nanti nambah dong biaya minyaknya." Ujar Sarah masih berusaha menolak keinginan Arga."Sama Suami perhitungan banget sih sekarang kamu." Sarah menghela nafas panjang, Arga memang sudah lama meminta dibelikan mobil tetap

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Ketahuan

    Sarah masih tidak percaya ternyata berita miring tentang Suaminya belakangan ini tidak hanya isapan jempol belaka, saat ini Sarah melihat secara langsung dengan mata dan kepalanya, Suaminya keluar dari Hotel dengan seorang perempuan dengan sangat akrab dan cukup mesra. Berkali-kali Sarah menarik nafas dan menguatkan diri, akhirnya setelah melihat mobil yang ditumpangi Arga dan perempuan itu pergi, Sarah juga memutuskan untuk pulang kerumah tetapi sebelum pulang ia singgah kewarung bakso didekat rumahnya, tujuannya untuk berjaga-jaga kalau Arga ternyata sudah sampai dirumah lebih dulu, Sarah tidak ingin Arga tahu bahwa dia sudah mengetahui semua perbuatan Arga dibelakangnya sebelum dia membalas semua perbuatan Arga. "Dari mana saja kamu keluyuran malam-malam begini? mau alasan urusan kerjaan lagi?" Arga kelihatan sangat marah, Sarah memilih tidak menanggapi Arga, Sarah hanya menunjukkan kantong plastik yang berisi bakso yang ia beli tadi. "Ternyata kamu sudah pintar mencari alasan y

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Ribut

    "Kenapa harus aku yang mengganti, bukannya kamu yang sengaja membanting handphone kamu sendiri? pasti ada yang sedang kamu sembunyikan." Ujar Sarah, Arga bukannya menjawab dia memilih pergi dan meninggalkan Sarah. Sarah semakin kesal, ia langsung membuka handphonenya dan membuka akun sosial media milik Ayu, Sarah berusaha mencari nomor handphone perempuan yang sudah membuat rumah tangganya bersama Arga bermasalah, Usaha Sarah membuah kan hasil, ternyata Ayu mencantumkan nomor handphonenya untuk mempromosikan sebuah Cafe. Tanpa berpikir panjang lagi, Sarah langsung mencoba menghubungi Ayu. "[ Hallo ini siapa ya]" Suara perempuan sangat lembut terdengar dari ujung sambungan telepon itu. "[Aku Sarah istrinya Mas Arga]" Ujar Sarah tanpa basa basi."[Ada urusan apa kamu menelponku?]" Nada Ayu seketika berubah yang tadinya sangat lembut saat ini berubah menjadi ketus. "[Tentu kamu ada urusan denganku karena kamu sudah lancang memposting fotoku tanpa izin, aku mau bertemu dengan kamu sek

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Handphone Siapa?

    Setelah melakukan perjalanan tiga puluh menit akhirnya Sarah tiba didepan rumah sahabatnya Clara, malam ini dia berniat bermalam disini sebelum ia memutuskan akan kemana nantinya."Hai besti, akhirnya kamu sampai juga digubukku." Ujar Clara sambil memeluk Sarah seperti sudah lama sekali tidak berjumpa, sejak menikah Sarah memang tidak pernah lagi mengunjungi rumah sahabatnya itu, walaupun mereka satu kantor tetapi intensitas pertemuan dan komunikasinya tidak selancar waktu mereka masih sama-sama gadis, Clara adalah seorang janda yang ditinggal meninggal oleh Suaminya beberapa bulan yang lalu, saat ini Clara hanya tinggal sendirian, saat mengetahui sahabat lamanya berniat menginap dirumahnya Clara menyambut dengan sangat antusias."Maaf merepotkan ya Cla, aku tidak tahu mau kemana, untuk menenangkan diri." Ujar Sarah dengan wajah sendu, Sarah sudah menceritakan semua kecurigaannya terhadap Suaminya kepada Clara."Ya ampun pipi kamu kenapa Sarah?" Clara baru menyadari pipi sahabatnya itu

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Masalah lain Datang

    Hati Sarah benar-benar remuk, saat Suaminya lebih mengkhawatirkan Ayu dibandingkan dengan perasaan Istrinya sendiri.Arga mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang, berulangkali Sarah memohon agar Arga menurunkan laju mobil itu tetapi Arga tidak menggubrisnya."Aku kira kamu Istri yang baik Sarah tetapi ternyata aku salah, kamu perempuan bar-bar yang dengan tega menyakiti perempuan lain, apa salahnya Ayu yang dengan ikhlas memberikan aku handphone, itu demi kelancaran pekerjaanku, kamu tahu kan handphoneku hancur gara-gara kamu, bukannya mengganti malah sibuk marah-marah, harusnya kamu berterimakasih kepada Ayu.""Demi kelancaran pekerjaan atau kelancaran hubungan kalian Mas." "Jangan banyak omong kamu Sarah, lama-lama aku muak dengan sikap arogan kamu seperti ini, lebih baik cepat-cepat kamu pindah kerja, biar aku sedikit tenang."Sarah mengehela nafas berusaha menenangkan hatinya. Dia tidak menyangka Arga berbicara sekasar itu kepadanya. "Mau apa kita kesini Mas?" Tanya Sarah sa

    Last Updated : 2024-10-29
  • Istri Suamiku   Mau Apa ke Cafe?

    "Sarah maafkan Ibu ya kalau Ibu sudah menyakiti hati kamu, Mas yakin dari lubuk hatinya dia tidak bermaksud menyakiti kamu, Ibu hanya sedang pusing memikirkan Dara yang sebentar lagi mau menikah."Sarah memilih diam diujung ranjang tempat tidur. Arga mendekatinya dan mengelus rambut Sarah."Mas juga minta maaf ya kalau sikap Mas tadi di Cafe menyakiti hati kamu, Mas cuma tidak ingin kehilangan pekerjaan Sarah, mudah-mudahan kamu bisa paham dan mengerti ya, setelah Mas mendapatkan Cafe itu sepenuhnya, Mas akan menjauh dari Ayu, untuk sekarang ikuti saja alurnya seperti ini."Sarah menatap Arga dengan perasaan belum percaya dengan apa yang diucapkan Suaminya itu "mana ada sih maling mau ngaku" Ujar Sarah lirih."Jadi apa maksud Ayu memanggilmu dengan panggilan Suamiku Mas? apa kah ini juga bagian dari sandiwara? aku tidak akan memaafkan kamu jika kamu berani bermain api dibelakangku Mas."Arga semakin mendekat, ia mengelus tangan Sarah, tidak tahu kenapa Sarah yang tadinya menggebu-gebu

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Istri Suamiku   Arga Datang

    "Arga apa yang sedang Kamu lakukan disini? " Tanya Abi tidak kalah kagetnya saat mengetahui ternyata yang datang adalah Arga. "Aku tidak ada urusan dengan Mu, Aku datang kesini hanya ingin bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada Sarah, Aku sadar setelah Kami berpisah ternyata Aku sangat membutuhkan Sarah, Aku tidak bisa hidup tanpa Sarah. " "Setelah semua yang Kamu lakukan, Kamu masih bisa bilang seperti ini? lebih baik Kamu pergi, saat ini Sarah menjadi tanggung jawab Ku, sebentar lagi Kami akan segera menikah tolong jangan pernah datang dan temui calon Istri Ku lagi. ""Benar yang dikatakan Abi Sarah? yakin Kamu bisa hidup bersama lelaki seperti Dia? Aku yakin didalam hati Mu masih tersimpan rapi namaku." Sarah yang dari tadi memilih diam sekarang ikut bersuara. Dengan suara sedikit bergetar, Sarah menatap Arga penuh amarah. "Dalam hidup Ku, tidak ada yang lebih pedih daripada pengkhianatan yang sudah Kamu lakukan Mas. Aku berusaha memulihkan diri dan menemukan kebahagia

  • Istri Suamiku   Di lamar

    "Dasar mandul, mau pakai baju semahal apapun, Kamu itu tetap terlihat kampungan. " Teriak Ayu tidak mau kalah dari Clara. PlakkkTamparan keras melayang ke pipi Ayu, membuat Arga melotot tidak menyangka, Sarah yang Ia kenal dulu kini sudah sangat berubah. "Arga tolong Kamu bimbing Istri kesayangan Kamu ini, sekarang anggap saja Kita tidak pernah saling mengenal. " Masih dengan raut muka terkejut, Arga menarik tangan Ayu pergi meninggalkan Sarah yang kelihatan sangat emosi. "Aku seneng banget Kamu sudah berani seperti ini Sarah. " Clara menggenggam erat tangan Sarah. Sarah masih menatap kepergian Arga dan Ayu, ada perasaan yang sulit untuk diungkapkan walaupun Sarah sudah ikhlas melepaskan Arga. ****Sudah hampir satu tahun Arga dan Sarah berpisah, selama itu pula Sarah tidak lagi mendengar kabar Arga. Sarah sudah mulai terbiasa menjalani kehidupan nya seorang diri, kehidupan ekonominya pun semakin membaik bahkan selain bekerja saat ini Sarah sudah memilikimu usaha yang lumayan be

  • Istri Suamiku   Akhirnya Resmi

    "Jangan salah paham Sayang, tidak mungkin Aku mengkhianati Kamu, Aku hanya kebetulan lewat sini saja, melihat Sarah lagi marah-marah sama sekuriti, Aku hanya kasihan ternyata Sarah belum berubah, Dia masih seperti yang dulu suka marah-marah. " Ucap Arga, pintar memutar balikkan fakta. "Sepertinya Kamu belum move on ya Sarah, ingat Mas Arga sudah bahagia menjadi Suamiku tolong jangan mendekati nya lagi kalau tidak Aku pastikan hidup Kamu tidak akan tenang. " Ancam Ayu kepada Sarah. "Siapa yang belum move on? Aku atau Mas Arga? Dia sengaja mengirimi Aku bunga, coklat dan meneror rumah Ku berharap Aku meminta bantuan nya. "Ayu mengepalkan tangannya, matanya menatap Sarah penuh emosi. "Apa benar yang dikatakan perempuan ini Mas?" Teriak Ayu dengan sangat kuat.Arga menggelengkan kepalanya dan mengajak Ayu masuk kedalam mobil. "Jawab pertanyaan Ku dulu Mas, Aku ingin semuanya jelas. ""Apa lagi yang mau dijelaskan, Aku kesini karena kebetulan, Aku sudah bahagia bersama Kamu apalagi seb

  • Istri Suamiku   Teror Masih Berlanjut

    "[Jangan Kamu kira Kamu akan bahagia tanpa Ku Sarah, Aku pastikan Kamu akan kembali ke pelukan ku]" Pesan dari nomor baru yang Sarah yakini adalah pesan dari Arga. Sarah memilih tidak membalas pesan tersebut, akhir-akhir ini Sarah memang sering menerima pesan-pesan dari nomor baru. Sambil menunggu proses pengadilan, Sarah kembali ke rumah yang sudah disediakan dari kantornya. Sarah mulai membiasakan diri dengan kehidupan barunya, Abi juga tidak pernah lagi menghubunginya, Abi bahkan seperti hilang ditelan bumi, Sarah tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Ibu Sarah ada kiriman bunga. " Ujar Salah satu karyawan saat Sarah baru masuk kantor pagi ini. Kening Sarah berkerut. "Dari siapa Mbak? " Tanya Sarah kepada bagian resepsionis kantornya. "Tidak ada nama pengirimnya Bu, tadi cuma dianterin sama kurir. " Setelah mengucapkan terimakasih Sarah membawa buket bunga berwarna merah yang cukup besar itu keruangan nya. Teman kantornya banyak yang menggoda. "Cie-cie ada penggemar rahas

  • Istri Suamiku   Ada Pengintai

    Abi melihat handphone yang ada ditangan Sarah, di sana terlihat fotonya dan Sarah. "Loh ini kan foto kita Sarah, ini tidak bisa dibiarkan" Abi emosi hendak mencari orang yang sengaja mengabadikan momennya bersama Sarah secara diam-diam. "Sudah lah Mas, mau Kamu cari kemana, Aku pastikan Mereka sudah tidak ada disini lagi, lagian Aku sudah tidak ambil pusing lagi, toh sebentar lagi Aku dan Mas Arga bukan lagi Suami Istri. "Abi yang tadinya berdiri dan matanya mengawasi sekitar rumah makan itu kembali duduk didekat Sarah. Mereka menghabiskan makanan yang ada didepannya. Disela-sela makan, Abi menanyakan sesuatu kepada Sarah. "Sarah kalau boleh Aku tanya kenapa Arga sampai saat ini masih mengawasi Kamu, apakah Dia masih mempunyai rasa kepada Mu? dan kalau Arga masih menginginkan Kamu kembali, apa yang akan Kamu lakukan?" Sarah menghela nafas kasar, tiba-tiba selera makannya hilang. "Sebenarnya Aku sudah males membicarakan tentang Mas Arga, Aku sudah benar-benar tutup buku, Aku ing

  • Istri Suamiku   Bertemu Abi

    Sarah mengambil cuti bekerja selama dua minggu untuk mengurus semuanya, bahkan saat ini Sarah harus mengontrak rumah karena rumahnya sudah disita. Hari ini Sarah akan pergi ke Pengadilan untuk mengurus perceraian nya. tanpa Ia sadari ia berpapasan dengan Mona. Pertemuan dua perempuan yang dulu sangat dekat itu kelihatan sangat canggung, bahkan Mona dengan sengaja membuang muka menghindari Sarah, tetapi Sarah ingin meminta maaf secara langsung kepada Mona. Sarah mendekati Mona yang duduk tidak jauh darinya, Mereka sama-sama sedang menunggu antrian dipanggil oleh petugas. "Mon apa kabar? " tegur Sarah berbasa-basi. "Seperti yang Kamu lihat, saat ini rumah tangga ku hancur karena Kamu, sekarang Kamu sudah puas kan dan pastinya senang sebentar lagi Mas Abi akan menjadi seorang duda, kalian akan leluasa tanpa penghalang. "Sarah menatap wajah Mona yang kelihatan lebih kurus dan tidak seceria dari biasanya, Sarah yakin saat ini Mona sedang tertekan, karena Sarah tahu Mona tidak menging

  • Istri Suamiku   Didatangi Debt Collector

    Masih dengan wajah bengong, Sarah memperhatikan dua orang itu tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan. "Anda Ibu Sarah kan, Istrinya Pak Arga?""Saya bukan lagi Istri Mas Arga, kalau kalian mau mencari Mas Arga jangan pernah datang ke rumah ini lagi, karena Mas Arga tidak tinggal disini lagi." Sarah yakin ada sesuatu dan Dia tidak ingin ikut campur dengan urusan yang menyangkut Arga. "Tidak bisa begitu Bu, Ibu sudah menandatangani surat persetujuan tentang peminjaman uang ini, Pak Arga sudah menjadikan rumah ini jaminan atas uang yang Ia pinjam kepada Kami, dan sesuai perjanjian jika tiga bulan berturut-turut tidak membayar maka rumah ini akan Kami sita. "Ternyata Arga sudah meminjam sejumlah uang ke Bank dan tidak membayar angsuran nya. "Apa? kalian akan menyita rumahku? tidak akan bisa, rumah ini atas namaku kalau urusan Mas Arga, cari saja orangnya langsung dan jangan pernah datang kesini lagi, lagian Aku tidak pernah menandatangani apapun. " Sarah tidak mau kalah, Ia memper

  • Istri Suamiku   Mantap Cerai

    Sarah mulai menyusun rencana untuk membalas perbuatan Arga yang secara diam-diam sudah menikah dengan Ayu. Bahkan Arga tidak sedikitpun terlihat menyesali perbuatannya. Waktu libur Sarah tinggal dua hari lagi, ini dimanfaatkan Sarah dengan sangat baik, Ia mendatangi Cafe AA untuk meminta alamat rumah orang tua Ayu, Sarah teringat Papanya Ayu tidak merestui hubungan Arga dan Ayu saat itu, mengingat Arga masih berstatus Suaminya. "Pak bolehkah Saya meminta alamat rumah orangtuanya Ibu Ayu, ada urusan yang harus Saya selesaikan dengan beliau." Ujar Sarah dengan sedikit memohon kepada Satpam yang berjaga. Satpam itu tidak langsung memberikan alamat kepada Sarah, Ia malah bengong. "Saya minta tolong banget sama Bapak. " Sarah menyatukan tangannya memohon. "Loh ini bukannya mantan Istrinya Bapak Arga yang datang waktu acara lamaran Ibu Ayu beberapa waktu yang lalu ya?" Rupanya Satpam tersebut masih ingat dengan Sarah. Sarah mengangguk kan kepalanya. "Tolong Saya ya Pak.""Ibu tidak

  • Istri Suamiku   Ternyata Sudah Sah

    "Tolong Mas, ada penyusup masuk ke rumah kita" Teriak Ayu, tidak lama kemudian Arga keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya. "Rumah kita Kamu bilang? sejak kapan Kamu membeli rumah ini dari Ku?" Sarah semakin menguatkan suaranya membuat para tetangga berbondong-bondong datang melihat keributan itu. Arga kelihatan sangat panik, wajahnya pucat saat mengetahui Sarah ada didalam rumah. "Sejak kapan Kamu pulang Sayang? " Tanya Arga berusaha selembut mungkin untuk membuat hati Sarah lunak. "Sejak Kamu enak-enak berduaan dikamar sama perempuan jalang ini Mas. " Mata Sarah beradu dengan mata Arga. "Jangan bicara seperti itu Sarah, ini hanya salah paham saja, lepaskan Ayu, dia hanya curhat karena sedang ada masalah dengan orangtuanya. "Sarah tersenyum mengejek. "Curhat berduaan dikamar dengan Suami orang? Kamu kira Aku ini bodoh dan perempuan tidak punya perasaan? " Emosi Sarah semakin memuncak, Ia cengkeram sangat erat tangan Ayu yang sudah merah-merah terk

DMCA.com Protection Status