Share

Ketahuan

Penulis: Asni Sha
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-14 17:45:58

Sarah masih tidak percaya ternyata berita miring tentang Suaminya belakangan ini tidak hanya isapan jempol belaka, saat ini Sarah melihat secara langsung dengan mata dan kepalanya, Suaminya keluar dari Hotel dengan seorang perempuan dengan sangat akrab dan cukup mesra.

Berkali-kali Sarah menarik nafas dan menguatkan diri, akhirnya setelah melihat mobil yang ditumpangi Arga dan perempuan itu pergi, Sarah juga memutuskan untuk pulang kerumah tetapi sebelum pulang ia singgah kewarung bakso didekat rumahnya, tujuannya untuk berjaga-jaga kalau Arga ternyata sudah sampai dirumah lebih dulu, Sarah tidak ingin Arga tahu bahwa dia sudah mengetahui semua perbuatan Arga dibelakangnya sebelum dia membalas semua perbuatan Arga.

"Dari mana saja kamu keluyuran malam-malam begini? mau alasan urusan kerjaan lagi?" Arga kelihatan sangat marah, Sarah memilih tidak menanggapi Arga, Sarah hanya menunjukkan kantong plastik yang berisi bakso yang ia beli tadi.

"Ternyata kamu sudah pintar mencari alasan ya, kamu tahu kan kalau Istri keluar rumah itu mesti mendapatkan izin dari Suami, kamu sudah izin belum sama aku tadi, tahu kan ini sudah malam, kalau terjadi apa-apa siapa yang mau disalahkan?" Ujar Arga sambil menatap Sarah sinis, Sarah memilih diam dan masuk kedalam rumah, tetapi Arga menarik dan mencengkeram tangan Sarah sampai Sarah meringis kesakitan.

"Jawab jujur kamu dari mana?" Teriak Arga semakin tidak bisa mengendalikan emosinya.

"Kalau pertanyaan itu aku kembalikan ke kamu, kamu mau menjawab jujur juga??" Tanya Sarah, ia menghempaskan tangannya dari genggaman Arga.

"Menurut kamu aku berbohong? Harusnya Suami pulang kerja itu disambut dengan baik ini malah cari ribut, lama-lama aku muak dengan semua sikap kamu ya Sarah."

Tidak sampai disitu saja, Arga kembali mengeluarkan kata-kata yang membuat Sarah sangat sakit hati.

"Dasar perempuan tidak tahu terimakasih" Desih Arga lirih tetapi masih dengan jelas didengar oleh Sarah.

"Apa kata kamu Mas? aku harus berterimakasih untuk apa? ingat ya aku yang mencari uang dirumah ini, seharusnya kamu yang berterimakasih sama aku karena setiap bulan aku yang memberi kamu uang, bukan kamu!"

Karena terlalu emosi Sarah melemparkan bungkusan bakso yang masih panas kearah Arga, tidak menyangka Sarah akan berbuat seperti ini Arga tidak melakukan perlawan apa-apa, akibatnya tangannya tersiram kuah bakso yang panas itu.

"Kurang ajar kamu ya, harusnya kamu bersyukur aku nikahi, kalau tidak pasti saat ini kamu masih menjadi perawan tua dan tidak akan ada yang mau dengan perempuan tua dan kasar seperti kamu." Teriak Arga, sambil menghempas-hempaskan tangannya karena kepanasan.

Sarah memilih meninggalkan Arga yang sibuk meniup-niup tangannya, Sarah tidak perduli lagi mau tangan Arga melepuh sekalipun Sarah tidak ambil pusing, Sarah memilih masuk kedalam kamar dan menutup seluruh badannya dengan selimut untuk menanangkan pikiran dan hatinya, tidak lama kemudian terdengar suara mobil yang menandakan Arga pergi dari rumah.

Arga adalah lelaki pilihan Ibunya, saat itu usia Sarah memang tidak lagi muda, cibiran perawan tua sudah menjadi makanan untuk Sarah jika ia pulang kekampung halamannya. Sudah berulang kali Sarah dijodohkan oleh lelaki pilihan Ibunya tetapi semuanya Sarah tolak karena merasa tidak cocok.

"Untuk kali ini Ibu tidak ingin mendengar kamu menolak lagi Sarah, masih beruntung ada lelaki yang mau menerima kamu saat usia kamu sudah tidak lagi muda Sarah." Ujar Ibu Imah saat itu, atas dasar itu lah akhirnya Sarah menerima Arga menjadi Suaminya, walaupun Sarah tahu Arga lebih muda darinya dan belum memiliki pekerjaan tetap.

"Uang bisa dicari bersama Sarah." Ujar Ibunya menambah keyakinan Sarah untuk menerima Arga, Arga dikampung memang dikenal sebagai lelaki yang taat beragama, jadi tidak heran semua orang tua menginginkan Arga menjadi menantunya tidak terkecuali IbunyaSarah.

Setelah menikah Sarah mencoba mencarikan pekerjaan untuk Arga, beruntung temannya bersedia membantu, dan Arga akhirnya memperoleh pekerjaan. Tetapi tidak dipungkiri kalau gaji yang Arga terima memang masih sangat jauh dari gaji yang Sarah dapat, itu yang membuat Arga sering meminta tambahan uang, terkadang hanya untuk membeli rokok nya saja Arga meminta uang kepada Sarah padahal Arga tidak pernah memberi gajinya kepada Sarah, seperti layaknya kepala keluarga.

***

Sudah hampir subuh Arga tidak juga kunjung pulang, semalaman ini Sarah tidak bisa tidur memikirkan masalah yang sedang ia hadapi, pagi ini yang seharusnya menjadi hari dimana Sarah pindah tetapi Sarah memilih menundanya.

Sarah memilih menghubungi Arga, Sarah ingin menyelesaikan masalahnya secepatnya karena semakin lama dibiarkan Sarah merasa terganggu termasuk dengan pekerjaannya.

Sudah hampir sepuluh kali Sarah mencoba menghubungi Suaminya tetapi tidak kunjung diangkat, Sarah mencoba menghubungi nomor kantor Arga, tetapi Sarah malah mendapat kabar yang membuat dia sangat syok.

"[Bisa berbicara dengan Bapak Arga bu? saya Sarah Istrinya]" Ujar Sarah setelah nomor kantor Arga tersambung.

"[Maksud Ibu Bapak Arga Pratama Bu? Beliau sudah dipecat dua bulan yang lalu karena sering tidak masuk kantor?]"Jawab resepsionis membuat Sarah sangat kaget.

"Jadi kemana saja kamu Mas, saat kamu pamit pergi bekerja." Sarah memukul-mukul kepalanya kedinding.

Tidak lama kemudian terdengar deru mobil dihalaman rumahnya, Sarah segera menghampiri Arga yang kelihatan berantakan.

"Dari mana saja kamu Mas?" Tanya Sarah.

"Tidak usah sok-sok perduli, sudah puas kamu membuat tanganku luka seperti ini."

"Kemana saja kamu dua bulan ini? setiap pagi pamitnya pergi kerja? tapi kenyataannya kamu dipecat kan?" Sarah menatap lekat wajah Arga, yang seketika berubah menjadi merah.

"Aku tidak dipecat, aku mengundurkan diri, karena aku yakin setelah keluar dari tempat kerja usahaku akan sangat maju." Ujar Arga berkilah, Arga kelihatan salah tingkah dan menghindar dari Sarah, Arga memilih masuk kedalam kamar dan langsung tertidur pulas saat Sarah masuk kedalam kamar untuk mengambil ponselnya.

Saat melihat handphone Arga tergeletak Sarah berinisiatif memeriksa handphone Suaminya itu, berharap mendapatkan bukti kalau Arga memang sudah menduakannya, tetapi ternyata Arga belum benar-benar tertidur, dia sadar Sarah sedang memeriksa handphonenya.

"Jangan lancang kamu ya Sarah." Arga langsung merampas handphone yang berada ditangan Sarah.

Dert.. Dert

Handphone Arga berbunyi, Arga langsung pergi menjauh dari Sarah, karena penasaran Sarah mencoba menguping pembicaraan Arga.

"[Iya sayang, Mas sebentar lagi kesana ya, baru juga jumpa udah kangen aja]" Sarah mendengar sangat jelas omongan Arga ditelepon itu walaupun Arga berbicara dengan bisik-bisik.

"Siapa yang kamu panggil sayang kecuali aku Mas?" Tanya Sarah dengan berusaha merebut handphone Arga, tetapi ternyata Arga lebih sigap ia memilih melempar handphonenya kelantai dari pada Sarah mendapatkan benda pipih itu.

" Kamu ganti tuh handphone aku, aku minta handphone keluaran terbaru, ini semua gara-gara kamu." Ujar Arga saat melihat handphonenya hancur berantakan, karena Arga melempar cukup keras.

BERSAMBUNG...

Bab terkait

  • Istri Suamiku   Ribut

    "Kenapa harus aku yang mengganti, bukannya kamu yang sengaja membanting handphone kamu sendiri? pasti ada yang sedang kamu sembunyikan." Ujar Sarah, Arga bukannya menjawab dia memilih pergi dan meninggalkan Sarah. Sarah semakin kesal, ia langsung membuka handphonenya dan membuka akun sosial media milik Ayu, Sarah berusaha mencari nomor handphone perempuan yang sudah membuat rumah tangganya bersama Arga bermasalah, Usaha Sarah membuah kan hasil, ternyata Ayu mencantumkan nomor handphonenya untuk mempromosikan sebuah Cafe. Tanpa berpikir panjang lagi, Sarah langsung mencoba menghubungi Ayu. "[ Hallo ini siapa ya]" Suara perempuan sangat lembut terdengar dari ujung sambungan telepon itu. "[Aku Sarah istrinya Mas Arga]" Ujar Sarah tanpa basa basi."[Ada urusan apa kamu menelponku?]" Nada Ayu seketika berubah yang tadinya sangat lembut saat ini berubah menjadi ketus. "[Tentu kamu ada urusan denganku karena kamu sudah lancang memposting fotoku tanpa izin, aku mau bertemu dengan kamu sek

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Istri Suamiku   Handphone Siapa?

    Setelah melakukan perjalanan tiga puluh menit akhirnya Sarah tiba didepan rumah sahabatnya Clara, malam ini dia berniat bermalam disini sebelum ia memutuskan akan kemana nantinya."Hai besti, akhirnya kamu sampai juga digubukku." Ujar Clara sambil memeluk Sarah seperti sudah lama sekali tidak berjumpa, sejak menikah Sarah memang tidak pernah lagi mengunjungi rumah sahabatnya itu, walaupun mereka satu kantor tetapi intensitas pertemuan dan komunikasinya tidak selancar waktu mereka masih sama-sama gadis, Clara adalah seorang janda yang ditinggal meninggal oleh Suaminya beberapa bulan yang lalu, saat ini Clara hanya tinggal sendirian, saat mengetahui sahabat lamanya berniat menginap dirumahnya Clara menyambut dengan sangat antusias."Maaf merepotkan ya Cla, aku tidak tahu mau kemana, untuk menenangkan diri." Ujar Sarah dengan wajah sendu, Sarah sudah menceritakan semua kecurigaannya terhadap Suaminya kepada Clara."Ya ampun pipi kamu kenapa Sarah?" Clara baru menyadari pipi sahabatnya itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-12
  • Istri Suamiku   Masalah lain Datang

    Hati Sarah benar-benar remuk, saat Suaminya lebih mengkhawatirkan Ayu dibandingkan dengan perasaan Istrinya sendiri.Arga mengemudikan mobilnya dengan sangat kencang, berulangkali Sarah memohon agar Arga menurunkan laju mobil itu tetapi Arga tidak menggubrisnya."Aku kira kamu Istri yang baik Sarah tetapi ternyata aku salah, kamu perempuan bar-bar yang dengan tega menyakiti perempuan lain, apa salahnya Ayu yang dengan ikhlas memberikan aku handphone, itu demi kelancaran pekerjaanku, kamu tahu kan handphoneku hancur gara-gara kamu, bukannya mengganti malah sibuk marah-marah, harusnya kamu berterimakasih kepada Ayu.""Demi kelancaran pekerjaan atau kelancaran hubungan kalian Mas." "Jangan banyak omong kamu Sarah, lama-lama aku muak dengan sikap arogan kamu seperti ini, lebih baik cepat-cepat kamu pindah kerja, biar aku sedikit tenang."Sarah mengehela nafas berusaha menenangkan hatinya. Dia tidak menyangka Arga berbicara sekasar itu kepadanya. "Mau apa kita kesini Mas?" Tanya Sarah sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-14
  • Istri Suamiku   Mau Apa ke Cafe?

    "Sarah maafkan Ibu ya kalau Ibu sudah menyakiti hati kamu, Mas yakin dari lubuk hatinya dia tidak bermaksud menyakiti kamu, Ibu hanya sedang pusing memikirkan Dara yang sebentar lagi mau menikah."Sarah memilih diam diujung ranjang tempat tidur. Arga mendekatinya dan mengelus rambut Sarah."Mas juga minta maaf ya kalau sikap Mas tadi di Cafe menyakiti hati kamu, Mas cuma tidak ingin kehilangan pekerjaan Sarah, mudah-mudahan kamu bisa paham dan mengerti ya, setelah Mas mendapatkan Cafe itu sepenuhnya, Mas akan menjauh dari Ayu, untuk sekarang ikuti saja alurnya seperti ini."Sarah menatap Arga dengan perasaan belum percaya dengan apa yang diucapkan Suaminya itu "mana ada sih maling mau ngaku" Ujar Sarah lirih."Jadi apa maksud Ayu memanggilmu dengan panggilan Suamiku Mas? apa kah ini juga bagian dari sandiwara? aku tidak akan memaafkan kamu jika kamu berani bermain api dibelakangku Mas."Arga semakin mendekat, ia mengelus tangan Sarah, tidak tahu kenapa Sarah yang tadinya menggebu-gebu

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-16
  • Istri Suamiku   Lamaran Siapa?

    "Maaf Bu, sedang apa disini? kalau ingin ke Cafe, hari ini Cafe sedang tutup karena didalam sedang ada acara keluarga pemilik Cafe ini." Lelaki berperawakan gempal dengan memakai baju security memberi penjelasan kepada Ayu.Sarah kaget bukan kepalang, hampir saja jantungnya copot karena takut ketahuan."Oh ternyata sedang tutup ya, Saya kira buka hari ini karena sudah langganan.""Ibu sering kesini ya?" Tanya Security itu.Dijawab anggukan oleh Sarah."Kebetulan lagi lewat daerah sini makanya sekalian mampir, tapi sayang malah lagi tutup." Sarah memasang wajah sedih, agar Security itu percaya."Iya lain kali saja datang lagi ya Bu, karena Owner nya sedang ada acara." Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Sarah mencoba menggali informasi dari Security yang Sarah nilai cukup ramah itu."Ownernya sedang ada acara apa Pak? sayang banget Cafenya sampai ditutup ya? padahal Saya yakin pengunjung pasti banyak yang datang karena hari libur." "Ya jelas ditutup lah Mbak, orang Ownernya sedang

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-16
  • Istri Suamiku   Satu Kamar

    "Mas Abi?" Lelaki yang dari awal memperhatikan Sarah itu mengangguk dan tersenyum kearah Sarah. "Lagi ngapain Kamu disini Sarah? bukannya rumah Kamu tidak jauh dari sini? Arga mana?" Abi adalah sahabat Arga, Sarah memamg dekat dengan Abi dan Mona Istrinya, Mereka dulu sering menghabiskan waktu libur bersama.Sarah menjawab hanya dengan senyuman, lalu pamit meninggalkan Abi yang masih mematung menunggu jawaban. Melihat ada yang tidak beres dengan Istri sahabatnya, Abi mengejar Sarah yang melangkah menuju kamar yang sudah ia pesan, tanpa disangka kamar yang mereka pesan ternyata berdampingan. Sebelum masuk kedalam kamarnya Sarah menoleh kebelakang ternyata Abi berjalan dibelakangnya. "Mas Abi mau kemana? kok ngikuti Aku terus." Protes Sarah."Ini Kamarku Sarah." Abi membuka pintu kamarnya, Sarah melototkan matanya kearah nomor kamar, dia hanya bis menggeleng-grlengkan kepalanya."Awas saja kamu beri tahu Mas Arga kalau aku ada disini ya Mas." Ancam Sarah sambil menatap Abi. "Aku j

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-20
  • Istri Suamiku   Penyesalan Selalu Datang Terlambat

    Sarah dan Abi menghabiskan malam ini bersama. Jam sudah menunjukan pukul empat dini hari.Abi mendengar tangisan diujung ranjang sesaat setelah melakukan hal yang seharusnya tidak mereka lakukan.Abi memeluk Sarah dari belakang, Mereka masih menggunakan selimut bersama."Kenapa Kamu menangis Sayang?" "Yang Kita lakukan ini salah Mas, Aku menyesal sudah menyakiti Mona, bagaimana kalau Dia tahu Aku tidur bersamamu malam ini Mas?" Tangis Sarah semakin kencang, Abi berusaha menenangkan Sarah."Kamu tidak ingat Arga dan Mona sama-sama menyakiti hati Kita, apakah Kamu melihat mereka menyesal melakukannya? bahkan Mereka melakukan ini berulang-ulang Sayang, Kamu tidak perlu menyalahkan diri sendiri seperti itu, Aku akan bertanggung jawab atas semuanya." Abi semakin mengencangkan pelukkannya, Sarah membalikkan badannya, saat ini Mereka saling berhadapan."Aku akan menceraikan Mona secepatnya Sayang, setelah itu Kita bisa bersama-sama untuk selamanya."Sarah langsung menggelengkan kepalanya."J

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-20
  • Istri Suamiku   Di Hotel Yang Sama

    Sarah menghela nafas panjang, memilih tidak menjawab pertanyaan Mona. Mona juga tidak memaksakan Sarah untuk bercerita."Kapan-kapan kita berjumpa lagi ya Sarah, Aku mau mencoba mencari Mas Abi dulu kedalam, Aku mau memperjuangkan rumah tanggaku dengan Mas Abi sesuai dengan Saran Kamu tadi."Sarah mengangguk dan mempersilahkan Mona masuk kedalam Hotel, Sarah melangkah kearah mobil dan memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yang belum terlalu padat pagi ini.Sampai dihalaman rumah tidak ada tanda-tanda Arga dan keluarganya berada disana."Syukur lah paling tidak Aku bisa istirahat sebelum besok pindah." Ujar Sarah, Sarah memang sudah bertekad untuk pindah bekerja dikantor cabang setelah beberapa waktu tertunda.Belum sempat Sarah menutup pintu, Arga berlari menghampiri diikuti Ibu dan Dara dibelakangnya.Sarah berusaha menutup segera pintu itu tetapi dia kalah cepat dari Arga yang sudah berhasil mendorong pintu."Dari mana saja kamu Sarah, tadi malam mau tidak mau Aku

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-22

Bab terbaru

  • Istri Suamiku   Arga Datang

    "Arga apa yang sedang Kamu lakukan disini? " Tanya Abi tidak kalah kagetnya saat mengetahui ternyata yang datang adalah Arga. "Aku tidak ada urusan dengan Mu, Aku datang kesini hanya ingin bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada Sarah, Aku sadar setelah Kami berpisah ternyata Aku sangat membutuhkan Sarah, Aku tidak bisa hidup tanpa Sarah. " "Setelah semua yang Kamu lakukan, Kamu masih bisa bilang seperti ini? lebih baik Kamu pergi, saat ini Sarah menjadi tanggung jawab Ku, sebentar lagi Kami akan segera menikah tolong jangan pernah datang dan temui calon Istri Ku lagi. ""Benar yang dikatakan Abi Sarah? yakin Kamu bisa hidup bersama lelaki seperti Dia? Aku yakin didalam hati Mu masih tersimpan rapi namaku." Sarah yang dari tadi memilih diam sekarang ikut bersuara. Dengan suara sedikit bergetar, Sarah menatap Arga penuh amarah. "Dalam hidup Ku, tidak ada yang lebih pedih daripada pengkhianatan yang sudah Kamu lakukan Mas. Aku berusaha memulihkan diri dan menemukan kebahagia

  • Istri Suamiku   Di lamar

    "Dasar mandul, mau pakai baju semahal apapun, Kamu itu tetap terlihat kampungan. " Teriak Ayu tidak mau kalah dari Clara. PlakkkTamparan keras melayang ke pipi Ayu, membuat Arga melotot tidak menyangka, Sarah yang Ia kenal dulu kini sudah sangat berubah. "Arga tolong Kamu bimbing Istri kesayangan Kamu ini, sekarang anggap saja Kita tidak pernah saling mengenal. " Masih dengan raut muka terkejut, Arga menarik tangan Ayu pergi meninggalkan Sarah yang kelihatan sangat emosi. "Aku seneng banget Kamu sudah berani seperti ini Sarah. " Clara menggenggam erat tangan Sarah. Sarah masih menatap kepergian Arga dan Ayu, ada perasaan yang sulit untuk diungkapkan walaupun Sarah sudah ikhlas melepaskan Arga. ****Sudah hampir satu tahun Arga dan Sarah berpisah, selama itu pula Sarah tidak lagi mendengar kabar Arga. Sarah sudah mulai terbiasa menjalani kehidupan nya seorang diri, kehidupan ekonominya pun semakin membaik bahkan selain bekerja saat ini Sarah sudah memilikimu usaha yang lumayan be

  • Istri Suamiku   Akhirnya Resmi

    "Jangan salah paham Sayang, tidak mungkin Aku mengkhianati Kamu, Aku hanya kebetulan lewat sini saja, melihat Sarah lagi marah-marah sama sekuriti, Aku hanya kasihan ternyata Sarah belum berubah, Dia masih seperti yang dulu suka marah-marah. " Ucap Arga, pintar memutar balikkan fakta. "Sepertinya Kamu belum move on ya Sarah, ingat Mas Arga sudah bahagia menjadi Suamiku tolong jangan mendekati nya lagi kalau tidak Aku pastikan hidup Kamu tidak akan tenang. " Ancam Ayu kepada Sarah. "Siapa yang belum move on? Aku atau Mas Arga? Dia sengaja mengirimi Aku bunga, coklat dan meneror rumah Ku berharap Aku meminta bantuan nya. "Ayu mengepalkan tangannya, matanya menatap Sarah penuh emosi. "Apa benar yang dikatakan perempuan ini Mas?" Teriak Ayu dengan sangat kuat.Arga menggelengkan kepalanya dan mengajak Ayu masuk kedalam mobil. "Jawab pertanyaan Ku dulu Mas, Aku ingin semuanya jelas. ""Apa lagi yang mau dijelaskan, Aku kesini karena kebetulan, Aku sudah bahagia bersama Kamu apalagi seb

  • Istri Suamiku   Teror Masih Berlanjut

    "[Jangan Kamu kira Kamu akan bahagia tanpa Ku Sarah, Aku pastikan Kamu akan kembali ke pelukan ku]" Pesan dari nomor baru yang Sarah yakini adalah pesan dari Arga. Sarah memilih tidak membalas pesan tersebut, akhir-akhir ini Sarah memang sering menerima pesan-pesan dari nomor baru. Sambil menunggu proses pengadilan, Sarah kembali ke rumah yang sudah disediakan dari kantornya. Sarah mulai membiasakan diri dengan kehidupan barunya, Abi juga tidak pernah lagi menghubunginya, Abi bahkan seperti hilang ditelan bumi, Sarah tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Ibu Sarah ada kiriman bunga. " Ujar Salah satu karyawan saat Sarah baru masuk kantor pagi ini. Kening Sarah berkerut. "Dari siapa Mbak? " Tanya Sarah kepada bagian resepsionis kantornya. "Tidak ada nama pengirimnya Bu, tadi cuma dianterin sama kurir. " Setelah mengucapkan terimakasih Sarah membawa buket bunga berwarna merah yang cukup besar itu keruangan nya. Teman kantornya banyak yang menggoda. "Cie-cie ada penggemar rahas

  • Istri Suamiku   Ada Pengintai

    Abi melihat handphone yang ada ditangan Sarah, di sana terlihat fotonya dan Sarah. "Loh ini kan foto kita Sarah, ini tidak bisa dibiarkan" Abi emosi hendak mencari orang yang sengaja mengabadikan momennya bersama Sarah secara diam-diam. "Sudah lah Mas, mau Kamu cari kemana, Aku pastikan Mereka sudah tidak ada disini lagi, lagian Aku sudah tidak ambil pusing lagi, toh sebentar lagi Aku dan Mas Arga bukan lagi Suami Istri. "Abi yang tadinya berdiri dan matanya mengawasi sekitar rumah makan itu kembali duduk didekat Sarah. Mereka menghabiskan makanan yang ada didepannya. Disela-sela makan, Abi menanyakan sesuatu kepada Sarah. "Sarah kalau boleh Aku tanya kenapa Arga sampai saat ini masih mengawasi Kamu, apakah Dia masih mempunyai rasa kepada Mu? dan kalau Arga masih menginginkan Kamu kembali, apa yang akan Kamu lakukan?" Sarah menghela nafas kasar, tiba-tiba selera makannya hilang. "Sebenarnya Aku sudah males membicarakan tentang Mas Arga, Aku sudah benar-benar tutup buku, Aku ing

  • Istri Suamiku   Bertemu Abi

    Sarah mengambil cuti bekerja selama dua minggu untuk mengurus semuanya, bahkan saat ini Sarah harus mengontrak rumah karena rumahnya sudah disita. Hari ini Sarah akan pergi ke Pengadilan untuk mengurus perceraian nya. tanpa Ia sadari ia berpapasan dengan Mona. Pertemuan dua perempuan yang dulu sangat dekat itu kelihatan sangat canggung, bahkan Mona dengan sengaja membuang muka menghindari Sarah, tetapi Sarah ingin meminta maaf secara langsung kepada Mona. Sarah mendekati Mona yang duduk tidak jauh darinya, Mereka sama-sama sedang menunggu antrian dipanggil oleh petugas. "Mon apa kabar? " tegur Sarah berbasa-basi. "Seperti yang Kamu lihat, saat ini rumah tangga ku hancur karena Kamu, sekarang Kamu sudah puas kan dan pastinya senang sebentar lagi Mas Abi akan menjadi seorang duda, kalian akan leluasa tanpa penghalang. "Sarah menatap wajah Mona yang kelihatan lebih kurus dan tidak seceria dari biasanya, Sarah yakin saat ini Mona sedang tertekan, karena Sarah tahu Mona tidak menging

  • Istri Suamiku   Didatangi Debt Collector

    Masih dengan wajah bengong, Sarah memperhatikan dua orang itu tanpa menjawab pertanyaan yang dilontarkan. "Anda Ibu Sarah kan, Istrinya Pak Arga?""Saya bukan lagi Istri Mas Arga, kalau kalian mau mencari Mas Arga jangan pernah datang ke rumah ini lagi, karena Mas Arga tidak tinggal disini lagi." Sarah yakin ada sesuatu dan Dia tidak ingin ikut campur dengan urusan yang menyangkut Arga. "Tidak bisa begitu Bu, Ibu sudah menandatangani surat persetujuan tentang peminjaman uang ini, Pak Arga sudah menjadikan rumah ini jaminan atas uang yang Ia pinjam kepada Kami, dan sesuai perjanjian jika tiga bulan berturut-turut tidak membayar maka rumah ini akan Kami sita. "Ternyata Arga sudah meminjam sejumlah uang ke Bank dan tidak membayar angsuran nya. "Apa? kalian akan menyita rumahku? tidak akan bisa, rumah ini atas namaku kalau urusan Mas Arga, cari saja orangnya langsung dan jangan pernah datang kesini lagi, lagian Aku tidak pernah menandatangani apapun. " Sarah tidak mau kalah, Ia memper

  • Istri Suamiku   Mantap Cerai

    Sarah mulai menyusun rencana untuk membalas perbuatan Arga yang secara diam-diam sudah menikah dengan Ayu. Bahkan Arga tidak sedikitpun terlihat menyesali perbuatannya. Waktu libur Sarah tinggal dua hari lagi, ini dimanfaatkan Sarah dengan sangat baik, Ia mendatangi Cafe AA untuk meminta alamat rumah orang tua Ayu, Sarah teringat Papanya Ayu tidak merestui hubungan Arga dan Ayu saat itu, mengingat Arga masih berstatus Suaminya. "Pak bolehkah Saya meminta alamat rumah orangtuanya Ibu Ayu, ada urusan yang harus Saya selesaikan dengan beliau." Ujar Sarah dengan sedikit memohon kepada Satpam yang berjaga. Satpam itu tidak langsung memberikan alamat kepada Sarah, Ia malah bengong. "Saya minta tolong banget sama Bapak. " Sarah menyatukan tangannya memohon. "Loh ini bukannya mantan Istrinya Bapak Arga yang datang waktu acara lamaran Ibu Ayu beberapa waktu yang lalu ya?" Rupanya Satpam tersebut masih ingat dengan Sarah. Sarah mengangguk kan kepalanya. "Tolong Saya ya Pak.""Ibu tidak

  • Istri Suamiku   Ternyata Sudah Sah

    "Tolong Mas, ada penyusup masuk ke rumah kita" Teriak Ayu, tidak lama kemudian Arga keluar dengan hanya menggunakan handuk yang melingkar di pinggangnya. "Rumah kita Kamu bilang? sejak kapan Kamu membeli rumah ini dari Ku?" Sarah semakin menguatkan suaranya membuat para tetangga berbondong-bondong datang melihat keributan itu. Arga kelihatan sangat panik, wajahnya pucat saat mengetahui Sarah ada didalam rumah. "Sejak kapan Kamu pulang Sayang? " Tanya Arga berusaha selembut mungkin untuk membuat hati Sarah lunak. "Sejak Kamu enak-enak berduaan dikamar sama perempuan jalang ini Mas. " Mata Sarah beradu dengan mata Arga. "Jangan bicara seperti itu Sarah, ini hanya salah paham saja, lepaskan Ayu, dia hanya curhat karena sedang ada masalah dengan orangtuanya. "Sarah tersenyum mengejek. "Curhat berduaan dikamar dengan Suami orang? Kamu kira Aku ini bodoh dan perempuan tidak punya perasaan? " Emosi Sarah semakin memuncak, Ia cengkeram sangat erat tangan Ayu yang sudah merah-merah terk

DMCA.com Protection Status