Share

157. Akhir Yang Bahagia

Satu bulan berlalu hubungan Naura dan Arkan semakin erat. Meski harus menjalani hubungan long distance relationship, tak menghalangi rasa cinta Arkan untuk anak dan istrinya.

"Pagi, Sayang."

Perlahan Naura membuka mata saat mendengar suara bariton berbisik di telinganya.

"Kapan kamu datang?"

"Lima menit yang lalu. Aku rindu memeluk tubuhmu, Sayang."

Seketika Naura membuka matanya. "Axel, di mana dia?"

Arkan mengeratkan pelukannya. "Dia di bawah sama Papah dan Bu Dila."

"Oh." Naura hanya ber-oh-ria lalu menyibak selimut yang menutupi tubuhnya.

"Kamu mau ke mana?"

"Mau buat sarapan," jawab Naura mengikat rambutnya. Namun, Arkan menarik tubuh Naura hingga tergeletak di atas kasurnya. "Aku masih kangen, diam di sini sebentar saja."

Naura lalu membiarkan Arkan untuk memeluknya beberapa saat sampai dia puas meluapkan rasa rindunya.

"PAPA ...." teriak Axel.

"Tuh anaknya manggil, sana samperin."

Arkan menghela napasnya lalu mencium bibir Naura dengan lembut. "Ku menginginkanmu Sayang." Tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
bunga cece
akhirnya tamat juga............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status