Share

117. Merasa Jahat

Sky menggeleng cepat. "Saat Paman Henry menyapa Mama tadi, aku bertanya di mana Bibi Emma. Dia bilang kalau Bibi sedang menyiapkan makan malam. Saat Paman Henry bertanya apakah aku mau membantu, tentu saja aku menjawab mau. Tapi ternyata, Paman Henry tidak membawaku ke dapur. Dia mengantarku ke sini, menemui Papa!"

Edmund melirik Henry dan mengangguk kecil. Setelah mendapat balasan, ia kembali menatap sang putri.

"Tapi Sayang, maaf. Papa tidak bisa berlama-lama di sini. Nanti Mama-mu melihat. Kamu tahu kalau Mama dan Papa harus menjaga jarak untuk sementara, kan?"

"Ya, kita harus menunggu sampai kondisi Mama stabil. Mama butuh waktu untuk menata ingatannya yang baru kembali," ujar Sky sambil menepuk-nepuk kepala.

Edmund mengangguk dengan senyum kecut. Sambil mengelus rambut ikal sang putri, ia menatap wajah bulatnya dalam kesenduan.

"Kamu memang anak yang pintar, Sky. Terima kasih sudah mengerti kondisi orang tuamu."

Senyum Sky melebar mendengar pujian itu. "Terima kasih, Papa.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
alice .. semoga cepet sehat lagi. kesian sky
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status