Share

118. Sembuhkan Luka

Sambil memeluk Grassy, Sky kembali ke ruang tengah. Ia duduk di sofa, pandangannya menggantung. Selang satu kedipan, ia membalikkan bonekanya, memberi beruang hijau itu usapan lembut.

"Grassy, apa yang harus kita lakukan? Mama sepertinya masih marah kepada Papa. Apakah mereka bisa kembali bersama?"

Sambil menggigit bibir, Sky menoleh ke jendela. Kerinduan kembali memberatkan hatinya. Setelah merenung sejenak, ia mengambil Rocky Talkie dari dalam tas.

"Papa, apakah kamu mendengarku?" tanyanya dengan suara kecil yang menyayat hati.

Usai jeda singkat, suara Edmund terdengar. "Sky, kau berhasil menyalakan Rocky Talkie sendiri?"

Sky menekan lagi tombol yang tadi. "Ya, aku mengikuti tahap-tahap yang Papa ajarkan."

"Bagus sekali, Sayang. Kamu hebat. Ada apa kamu menghubungiku?"

Sky mendengus samar. "Papa tahu? Mama sedang menangis. Aku tidak sengaja mendengarnya."

"Kenapa dia menangis?" Edmund terdengar khawatir.

"Mama melihat kita tadi. Mama tahu kalau aku merindukan Papa."

"Apakah di
Pixie

Pagi, guys. Semangat ya hari ini! Kayak Sky. Semangat terus.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cory Cornelia
dyiiiih Lucas nekat bgt... kl dia msh berambisi dapetin Alice kembali uh bye aja dah... sikapnya malah membuat Alice n sky menjauh ... kecuali dia dtg utk menjelaskan rencana jahat duo nenek lampir itu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status