Share

Bab 24 - Rafael

"Meaawww... Grrttt..." Kucing itu tiba-tiba menggigit tangan David seakan tak ingin disentuh.

"Choky! Apa yang kau lakukan? Kenapa kau menggigit Tuan David? Cepat lepaskan gigitanmu!" tegur Andini dengan wajah yang panik.

"Tidak apa, Nyonya! Dia tidak mengigit dengan kencang, kok!"

"Benarkah?"

"Hem!" David mengangguk sembari tersenyum.

"Hey! Kau ya, semenjak jadi peliharaan Nyonya Muda, mulai melupakanku!" ujar David memeluk gemas pada kucing coklat itu.

"Hahaha..." Andini tertawa kecil. Melihat tawanya yang tulus, membuat David tiba-tiba merasakan desir aneh di dadanya. Wajahnya juga terlihat memerah.

"Apa Tuan David sakit? Kenapa wajah anda menjadi merah?" tanya Andini.

"Ah, benarkah?" sahut David, dia gelagapan.

"Sial! Kenapa aku bisa tersipu hanya karena melihat dia tertawa seperti itu? Tubuhku juga rasanya menjadi gerah," batin David. Dia menutup mulutnya dengan pergelangan tangannya.

"Apa anda sakit, Tuan?"

"Ah, ya! Rasanya beberapa hari ini badan saya tak enak! Mungkin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status