Share

Bab 23 - Ajakan Devan

Tuan Radit melirik ke arah Silvi yang mengenakan banyaknya perhiasan mahal.

"Itu pasti pemberian dari Tuan Muda, pintar juga wanita ini! Aku bisa memanfaatkannya untuk menjadi ATM berjalanku! Hehehe... " batin Tuan Radit.

"Aku akan menyimpan rapat-rapat rahasiamu asalkan kau mau bekerja sama denganku!" Tuan Radit tersenyum sinis.

"Aku tidak butuh bekerja sama dengan orang sepertimu!" bentak Silvi.

"Lagi pula 'kan kau sendiri yang menyuruhku untuk menggugurkan anak itu, karena tidak mau semua orang tau kalau aku dan anakmu memiliki hubungan!" balasnya lagi menatap Tuan Radit sengit.

"Silvi! Jangan langsung marah begitu! Pikirkan apa keuntungan yang akan kau dapatkan kalau bekerja sama dengan orang sepertiku. Jangan memandangku dari satu sisi yang jahat. Aku bisa menjadi mata-matamu dan orang yang akan memberikan informasi kepadamu tentang seperti apa kehidupan Tuan Muda dan keluarganya. Karena aku dulu adalah rekan kerja yang paling dekat dengan keluarga Tuan William ini," Tuan Ra
Pena_ baru

Mohon maaf, kemarin nggak sempat up karena author lagi nggak enak badan. Do'akan semoga bisa sehat kembali dan bisa rajin up nya. Untuk kalian, saya ucapkan terimakasih karena sudah mengikuti cerita saya. Jangan lupa baca juga novel pertama saya yang berjudul 'Nasib Dikelilingi Tetangga Julid' Sudah tamat, ya!

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status