Share

Bab 28 - Dikecewakan

"Apaaa? Kenapa bisa sampai seperti itu?" Devan terlihat panik. Sambil meletakkan ponsel di telinganya. Dia kembali memakai bajunya.

Hal itu justru membuat Andini heran. "Apa yang sedang terjadi?" pikirnya.

"Devan sampai panik begitu. Apa tengah terjadi sesuatu pada perusahaan?" batinnya lagi.

"Baiklah! Aku akan segera pulang!"

Mendengar kata pulang, Andini semakin bertanya-tanya. Pasti masalah besar sedang terjadi.

Andini bertanya setelah Devan mematikan panggilan di ponselnya.

"Ada apa? Apa terjadi sesuatu yang serius?"

"Iya! Kau mau ikut pulang atau ingin tinggal di sini?" tanya Devan.

"Ada masalah apa?" Andini terduduk dan membenahi bajunya yang terbuka sebagian oleh ulah Devan tadi.

"Silvi tengah pingsan dan sampai sekarang belum sadar," ujar Devan panik.

Raut wajah Andini langsung berubah mendengar berita tentang wanita itu. Bukan karena khawatir melainkan jengkel.

"Apa lagi yang di inginkannya?" ujar Andini datar.

"Apa maksudmu?" Devan menghentikan tangannya dan memand
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status