Share

Bab 31 - Devan Marah

"Apa lagi katanya?"

"Kata Tuan, kalau Nyonya sudah pulang beritahu Tuan!"

"Nanti saja kau memberi tahunya, Lia! Aku ingin istirahat dulu!"

"Tapi... Kalau saya dimarahi Tuan?" ujar Lia takut-takut.

"Kau tenang saja, kalau dia memarahimu, aku yang akan bertanggung jawab."

"Baiklah, Nyonya!"

"Kau temani saja aku di sini! Jadi ada alasan untukmu kenapa tidak memberi tahunya kalau aku sudah pulang!"

"Baik, Nyonya!" Tentu saja Lia lebih menurut perkataan Andini karena dia adalah pelayan pribadinya.

Andini tau kalau Devan mengetahui dia sudah pulang, dia akan mengajak Andini untuk bertengkar. Apalagi dia tengah kesal.

Malam itu dia lebih memilih untuk meistirahatkan dirinya dengan tenang.

Devan juga disibukkan dengan sikap manja Silvi, hingga dia tidak bisa mengetahui kabar Andini meski dia terus kepikiran. Dia ditahan oleh wanita itu untuk terus menemaninya. Dia akan melakukan dan mengatakan alasan apa saja supaya Devan tidak meninggalkannya.

****

Pagi hari saat Andini sedang bersanta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status