Share

Bab 32 - Devan Cemburu

"Kau memakai cincin?" tanya Devan.

"Iya! Kenapa?" Andini terus berkata dingin.

Devan menatap ke samping, tempat di mana Andini duduk sebelumnya.

"Kau mendapatkan hadiah? Dan hadiah itu adalah cincin ini?" Devan melihat wadah kecil dengan tali pita.

"Kenapa kau seakan marah aku mendapat hadiah? Bukankah hal yang wajar seseorang mendapat hadiah di hari ulang tahunnya? Apalagi untuk orang sepertiku yang memiliki banyak teman dan kolega."

Devan meraih tangan Andini kembali. Dia memperhatikan cincin yang ada di jemarinya. Devan semakin terbakar cemburu ketika mengetahui bahwa cincin yang didapatkan Andini bermatakan berlian merah yang sangat mahal."

"Siapa temanmu itu? Yang pasti bukan wanita 'kan? Tidak mungkin seorang wanita memberikan permata yang langka ini sebagai hadiah ulang tahunmu. Apakah dia selingkuhan yang selama ini kau sembunyikan?" Devan seakan menghina Andini.

"Jaga mulutmu itu, Tuan Muda! Aku tidak seperti kau!" sinis Andini.

"Apa kau juga pergi berlibur bersamanya?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status