Share

Bab 137 - Sup Pereda Mabuk

***

"Pusing ...."

Bela merasa kepalanya akan meledak saat ia membuka mata dan perlahan bangun. Ia hampir limbung ke samping tepat saat kedua lengan kekar Nial menahannya.

"Sayang?"

Nial menyentuh wajahnya.

Bela memandangnya dengan mata yang masih sangat sulit dibuka. Pandangannya masih berkunang-kunang tapi ia ingin segera tahu apa yang terjadi semalam padanya.

Takdir apa yang terjadi setelah mendengar kata 'Gilir dia!' dari mulut Vida sesaat sebelum ia ia kehilangan kesadaran.

Siapa yang mengantarnya pulang? Pasti Vida dan ketiga teman lelakinya setelah membuatnya ternoda dengan tidak bisa menjaga kehormatannya, miliknya untuk Nial.

Segala pikiran itu mengusiknya.

"Kamu baik-baik saja?"

Bela mencium harum tubuh Nial yang bau sabun mandi. Dia pasti baru keluar dari kamar mandi tepat saat Bela bangun.

Matahari sudah meninggi di luar tapi suasana di dalam kamarnya masih redup karena Nial belum membuka kelambu. Belum menyalakan lampu dan membiarkan Bela tidur dengan penerangan cahaya di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status