Beranda / Romansa / Istri Penebus Hutang / Mencelakai Aiska

Share

Mencelakai Aiska

Arun siang itu datang ke rumah Aiska. Dia akan makan siang di sana karena sudah janji dengan Aiska.

"Mas, akhirnya kamu datang juga," ucap Aiska. "Tadi kamu ngerjain kerjaan rumah sendiri dong," kata Aiska.

"Ya iya mau gimana lagi, kamu kan harus temani ibu," kata Arun.

"Terimakasih, Mas. Kamu sudah pengertian," kata Aiska tersenyum.

Mereka lalu makan siang bersama, setelah itu Aiska mengajak Arun ke pasar. Arun yang tidak biasa ke pasar merasa aneh. Apalagi di pasar cukup lama.

Arun membantu Aiska membawa barang belanjaan karena belanjaan mereka cukup banyak. Karena tidak sanggup hanya berdua saja, Arun meminta bantuan kuli panggul yang ada di pasar untuk membantunya.

"Kamu Juragan Arun, kan?" tanya kuli panggul itu yang tampak mengenal Arun.

"Iya, Pak," jawab Arun.

"Kenapa Juragan ke pasar? Biasanya kan istri Juragan belanjanya di mall," kata kuli itu yang tidak tahu kalau Arun sudah tidak bersama Nesya.

"Dia bukan istriku lagi, Pak. Kami sudah lama bercerai. Sekarang dia yang istri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status