Share

Aku Mau ke Kamar Adikmu

Suasana kamar Nasya dan Anjas terasa sangat canggung dan kemarahan terlihat di kedua kelopak mata Anjas. Nasya yang selalu melihat mata Anjas sebagai mata yang teduh dan menenangkan kini terlihat sangat menakutkan.

Apalagi ketika tubuh Nasya tadi dihentakkan ke atas kasur tapi pada akhirnya Nasya tidak mengingat apa pun akan kejadian itu setelah beberapa detik kemudian. Anjas menyadari akan hal itu dan itu adalah sebuah keuntungan baginya.

Nasya menatap seisi ruangan yang berada di kamarnya dan menyentuh kepalanya dengan pelan, Anjas yang sedang berada di lantai dan duduk bersandar menggelengkan kepala seolah dia tidak bisa menahan sikap pikun Nasya yang merepotkan.

"Mas ngapain di sana?" tanya Nasya yang membuat Anjas kesal, dia mengepalkan tangan memandangi istrinya dan seolah pasrah dengan semuanya.

"Aku capek Nasya, aku capek ngehadapi kamu," ucap Anjas yang sekarang berdiri dan keluar dari pintu, dia membanting pintu kamar dan meninggalkan Nasya sendiri.

Nasya yang merasa bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status