Share

Tamu

Kecupan hangat diberikan di kening Nasya, dan Anjas terlihat segar di pagi itu. Nasya yang baru terbangun merasakan kehangatan itu dari suaminya.

Nasya terbangun dari tidur dan melihat Anjas yang sudah bersiap-siap untuk ke kantor sementara dia sendiri mungkin akan melakukan rutinitas seperti hari-hari sebelumnya.

Senyum Anjas terlihat sangat manis sementara Nasya mendengar ketukan dari luar pintu kamar, tidak lama setelah itu kepala Anara dijulurkan masuk dan memberikan kabar bagi mereka.

"Mbak, Mas, sarapan pagi udah siap."

"Oh gitu ya, aku siap-siap dulu kalau gitu," ucap Nasya yang bangkit dari tempat tidurnya. Dia lalu melangkah ke arah Anjas dan memeluk suaminya itu dari belakang.

"Nara udah nungguin kita, jangan lama-lama," kata Anjas yang sekarang melepaskan pelukan hangat istrinya. Nasya tampak kesal dan melipat kedua tangannya.

"Astaga Mas, baru juga bangun, aku juga belum mandi," kata Nasya yang terlihat cemberut.

"Nggak usah mandi, emang mau ke mana, kamu di sini aj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status