Share

Bab 75. Istri Palsu Tuan Presdir

Huwek!

Huwek!

Huwek!

Zevanya mengeluarkan semua isi perutnya. Wajah wanita itu tampak pucat seolah tak berdarah.

"Ada apa denganku?" tanyanya lirih sambil bersandar di daun pintu kamar mandi. "Perutku sakit sekali!" rintihnya.

Wanita itu mengumpulkan sejuta kekuatan dan berdiri dengan memegang tembok sebagai penyangga. Kepalanya pusing bukan main dan perut yang terasa dikocok-kocok.

Dia berjalan keluar dari kamar mandi dengan langkah tertatih. Tampak Zayyan baru saja masuk. Mereka memang satu kamar itu semua atas permintaan Ar karena Zevanya sedang menyamar menjadi Zea.

"Zayyan," panggilnya terdengar lirih.

Lelaki itu melirik sekilas, lalu fokus melepaskan jas dan dasinya. Dia seperti tak mendengar panggilan dari Zevanya.

"Perutku sakit!" adunya.

"Lalu?" Zayyan menatap sinis ke arah wanita itu. Rasanya benar-benar jijik melihat wajah sang istri.

"Tolong bantu aku ke ranjang!" pintanya.

"Kau kenapa?" Tak ada raut cemas atau kekhawatiran dari wajahnya.

"Perutku serasa dikocok-
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status