Share

Bab 99 Mati

Beberapa saat sebelumnya …

"Bagas!" Laura berlari, menghampiri Bagas yang sudah berdiri harap-harap cemas di depan rumah Rania. "Kamu tidak lapor polisi, kan?" tanyanya memastikan.

Bagas menggeleng. Laura pun lega, dan memutar tubuh hendak kembali ke mobilnya. Tapi Bagas menahan tangan Laura.

"Kenapa? Kenapa aku tidak boleh menghubungi polisi?" tuntut Bagas, tidak terima jika tidak diberi jawaban.

Laura menggigit bibir. Dia tentu tidak bisa bilang kepada Bagas bahwa keluarganya memang berbisnis dalam dunia gelap, dan polisi tidak boleh terlibat dalam apapun. "Sebaiknya kamu tidak tahu, Gas," jawab Laura diplomatis. "Kita harus segera pergi, sebelum Rania celaka,"

Perkataan Laura makin membuat Bagas berdebar. Sekali lagi dia menahan tangan Laura, kali ini makin kuat. Bahkan dia tidak peduli meski Laura sedikit mendesis kesal karena dari tadi Bagas selalu menahannya.

"Aku harus ikut," tandas Bagas tegas.

Laura melongo. Kemudian menoleh ke belakang, ke arah mobilnya beserta isi di dalamn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status