Share

Bab 101 Sesuai Inginmu

Laura semakin memojokkan Vinko. Apalagi setelah pertanyaannya terlontar dan sudah hampir satu menit Vinko diam tidak menanggapi. Laura memandang sekeliling, memastikan Rania tidak membuntuti mereka.

"Jawab, Vin!" seru Laura. "Kamu masih mencintainya, kan?" Ada sorot kekesalan di balik tatapan Laura.

"Apa yang akan kamu dapatkan dari menginterogasiku seperti ini?" Vinko justru menantang. "Tidak akan ada yang berubah, Lau,"

"Lalu, kenapa kamu datang sendirian? Mana Regina?"

"Dia mengurus anakku," jawab Vinko santai. Dia mengelus bagian belakang kepalanya, pertanda dia ingin segera pergi.

Laura mulai meregang, lebih santai. Dia juga membiarkan Vinko pergi meski pikirannya masih belum mempercayai segala ucapan Vinko. Kepalanya berputar, mengikuti langkah kaki Vinko yang kembali ke koridor ruang darurat dimana ada Rania di sana.

Tapi Laura masih di tempatnya, menyandarkan punggung yang kelelahan ke dinding rumah sakit yang berlapiskan keramik putih pucat. Sesekali dia menghembuskan nafas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status