Share

77. Bukan AC, Tapi Davin Yang Bermasalah

“Aku baru tahu kalau seorang pria seperti kamu bisa beli lipstik,” gumam Jingga setelah ia mengaplikasikan lipstik warna nude itu di bibirnya. Dan Jingga menyukai varian warna itu.

Davin menoleh, menatap bibir Jingga sejenak, lalu menarik napas panjang dan melonggarkan ikatan dasinya.

“Aku minta bantuan Amarylis,” jawab Davin, “ngomong-ngomong, kenapa tiba-tiba jadi panas? Kurasa AC-nya bermasalah. Aku harus membawa mobil ini ke tempat service,” gerutu Davin sambil mengurangi suhu AC.

“Aku nggak panas, kok.” Jingga menggeleng polos seraya memasukkan lipstik itu ke dalam tas. “Dari tadi suhunya tetap dingin, malah sekarang sepertinya aku mulai kedinginan.” Ia memeluk dirinya sendiri karena udara tiba-tiba semakin dingin.

Seketika Davin menegakkan punggung. Lalu menambah lagi suhu AC-nya. “Sepertinya tubuhku saja yang bermasalah. Gimana? Segini masih dingin?”

“Kurasa cukup.”

Jingga menoleh ke kiri dan mengamati gedung yang berdiri kokoh dan tampak paling tinggi di daerah tersebut. Gedun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
sdh bosan ya dave..... dg wanita2 yg biasanya kamu pakek............
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
pak Davin ga tau tempat kalau pengen itu wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
kak rose
pak suami sungguh meresahkan...hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status