Share

72. Shock Therapy

“Tante juga mengundang wanita itu ke sini?”

“Iya. Tante sengaja ngundang dia.” Lucy tersenyum sambil mengusap cangkir peraknya menggunakan jemari yang dihiasi berlian, lalu menyeruput teh kamomilnya dengan anggun.

“Aku pikir… Tante nggak suka dengan kehadiran dia di rumah ini.” Chelsea merasa kecewa karena Jingga juga diundang ke acara makan malam yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Tadinya Chelsea mengira, ia akan bisa menghabiskan waktu bersama Davin setelah satu bulan lebih tidak berjumpa.

“Tentu saja Tante nggak suka, dan nggak akan pernah suka sampai kapanpun.”

Chelsea menegakkan punggung mendengarnya. “Tapi, kenapa malam ini….”

“Tante cuma ingin lihat, apa pengobatannya yang jauh-jauh ke Italia itu berhasil atau nggak.” Lucy tersenyum meremehkan. “Kakinya sudah cacat belasan tahun, menurut Tante mustahil bisa berjalan seperti orang normal. Dan kalau memang kenyataannya sekarang belum normal, bukankah mudah membuat dia lebih malu malam ini?” Lucy menatap Chelsea dengan tatap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Ririn Satkwantono
naaahhh..... seandainya chelsea smpt jd menantu.. pasti lucy akan mnyesal.... tp apa nnt chelsea akan merasakan jd mantu.. smg nggk yaaa
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
dasar nenek lampir ga tau diri di Chelsea itu
goodnovel comment avatar
Mutia
ayo lawan chelsea ny jingga, kamu pasti bisa melawan dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status