Share

130. Hanya Boleh Memelukku

Davin melangkahkan kaki berpantofelnya dengan perlahan. Kedua tangannya bersembunyi di dalam saku celana hitam. Jas hitamnya melekat di tubuhnya dengan pas, seolah-olah jas itu hanya diciptakan untuk Davin. Sementara sepasang mata hitamnya mengamati deretan truk-truk besar yang terparkir di sebuah area terbuka yang cukup luas.

“Pak Davin, kalau saya boleh tahu, truk mana yang sedang Anda cari?” tanya Vincent di belakang Davin, ia belum paham apa alasan Davin jauh-jauh datang ke pabrik manufaktur ini—yang memproduksi sparepart motor dan mobil.

Davin tak menjawab. Rahangnya mengeras, menahan mual akibat hidungnya yang mencium aroma tidak sedap dari solar dan mesin-mesin puluhan truk di hadapannya. Ditambah lagi parfum Vincent—yang sampai saat ini masih belum bersahabat di hidung Davin.

“Pak, kita sudah melewati bagian ini dua kali. Anda masih belum menemukan truk yang Anda cari?” tanya Vincent lagi dengan bingung. “Kalau Anda memberitahu saya, saya bisa membantu mencarinya.”

Davin menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
davin mode posesif
goodnovel comment avatar
kak rose
wkwkwkwk...astagaaa Daviiiin posesif sekaliii andahh
goodnovel comment avatar
Dian Indriani
ayo dong lanjutannya ... pinisirin dgn endingnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status